Ini Sejumlah Lokasi Kandidat Penerima Akses Internet BAKTI di Tanjungpinang

Ilustrasi. BAKTI Kominfo memberikan akses internet berkecepatan tinggi untuk 150 ribu titik di Indonesia. Foto: Istimewa/Nagekokab.go.id

AlurNews.com – Sejumlah lokasi di Tanjungpinang menjadi kandidat penerima akses internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanjungpinang telah melakukan proses validasi dan verifikasi pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Program akses internet BAKTI melalui proyek SATRIA-1 bertujuan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi bagi lebih dari 150.000 titik layanan publik di seluruh Indonesia, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital dan memperkuat konektivitas di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Dukung Konektivitas Digital, BAKTI Kominfo Gelar Lomba Artikel dan Video Jurnalistik

Kepala Diskominfo Kota Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan proses validasi dan verifikasi ini merupakan tahapan utama untuk menjamin efektivitas program.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap titik lokasi yang diusulkan sebagai penerima akses internet benar-benar memenuhi kriteria yang ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Teguh, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Beberapa titik lokasi yang telah diverifikasi dan menjadi kandidat penerima akses internet adalah sekolah RA Adh-Dhuhha, MI Swasta Raudhatul Quran, RA Ananda, MI Swasta An-Nur, RA Al Falah, dan MI Swasta Raudhatul Mushallin.

Proses survei dan pengumpulan data untuk validasi dan verifikasi ini melibatkan pengecekan infrastruktur yang ada, keamanan, kelayakan penerima bantuan, lokasi prioritas, serta kesiapan masyarakat dalam memanfaatkan layanan internet yang akan disediakan.

Dengan selesainya proses validasi dan verifikasi ini, BAKTI dapat segera merealisasikan penyediaan akses internet di titik-titik yang telah diverifikasi, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat Tanjungpinang,” harap Teguh. (red)