Target Kunjungan Wisman di Kepri 2024 Dikurangi 30 Persen, Ini Sebabnya

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan relaksasi menurunkan target wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sebelumnya 3 juta kunjungan, menjadi 1,8 juta hingga 2,1 juta kunjungan.

“Awal tahun tadinya 3 juta kunjungan tapi per April baru tercapai 400 ribu. Maka akan kita sesuaikan 30-40 persen dibawah dari target awal yang kita sampaikan,” ujar Sandiaga saat berada di Kota Batam.

Sandiaga juga berharap penerapan visa kunjungan saat kedatangan atau Visa on Arrival (VOA) khusus pintu masuk imigrasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai berlaku Juli 2024. Regulasi itu ditujukan kepada ekspatriat yang tinggal di Singapura dan kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri.

Meliputi skema VoA untuk 30 hari dengan tarif Rp 500 ribu dan short term visa yang berlaku 7 hari dengan tarif dengan Rp100 ribu.

“Karena ini sudah memasuki fase akhir, maka kita bisa harapkan dalam waktu yang singkat bisa ditandangani oleh Presiden,” kata Sandiaga.

Ia menyampaikan penerapan VOA akan dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) sesuai dengan rancangan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

“Jadi nanti hasil akhirnya yang kita harapkan, untuk short term visa yang diajukan daerah itu sekitar 10 dolar AS itu juga sebagai rancangan untuk itu. Seandainya yang visa ini tidak dipertimbangkan. Maka rancangan kedua yang menjadi opsi,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengatakan target 3 juta kunjungan wisman kepri 2024 dikoreksi oleh menteri pariwisata dan ekonomi kreatif turun antara 30 sd 40 persen. Namun angka pastinya belum ada.

“Kami berharap insentif regulasi dalam bentuk relaksasi visa on arival dengan skema yang mudah, murah dan menarik akan segera keluar sehingga ekosistem pariwisata Kepri sebagai border tourism semakin kompetitif,” katanya, Senin (1/7/2024).

Diakuinya upaya untuk mencapai target kunjungan wisman ke Kepri, banyak event-event pariwisata yang dibuat oleh Pemerintah Daerah di Kepri, event yang dibuat oleh pihak swasta dan komunitas. Baik event yang berskala internasional ataupun nasional.

“Event ini akan di dedikasikan untuk pencapaian terget kunjungan wisman,” katanya.