AlurNews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit terhadap 330.000 pemilih atau sebesar 30 persen di Kota Batam. Secara keseluruhan daftar pemilih di Kota Batam sebanyak ada 890.242 orang.
Komisioner KPU Kota Batam Adri Wislawawan mengatakan dalam Pilkada 2024, terdapaf 1.811 tempat pemungutan suara (TPS) dengan maksimal 600 pemilih di setiap TPS.
“Jumlah daftar pemilih untuk Batam 890.242 orang. Data tersebut bersumber dari DP4 diserahkan Kemendagri kepada KPU RI pada 2 Mei 2024. Kemudian KPU RI singkronkan dengan DPT pemilu terakhir, lalu diturunkan ke KPU kabupaten/kota se-Indonedia sekitar 18 Mei 2024,” kata Adri, Selasa (2/7/2024).
Dalam proses coklit, KPU Kota Batam memiliki 3.403 panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang dilaksanakan pada 24 Juni-24 Juli 2024.
Selama melakukan proses coklit di lapangan, pantarlih tidak menghadapi persoalan yang krusial.
Namun, karena bersifat door to door, ada juga pemilih yang merasa tidak penting terhadap proses coklit.
“Ada juga pemilih yang lupa simpan dokumen kependudukannya dimana. Karena kami mencocokkan datanya,” kata Adri. (Roma)
 Kota Batam telah melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit terhadap 330.000 pemilih atau){kind=link}