Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Kerja Sama, Anak Hilang di Bintan Ketemu

Anak hilang di Bintan akhirnya ditemukan. Foto: Humas Polres Bintan

AlurNews.com – Bhabinkamtibmas dan masyarakat bekerja sama mencari anak perempuan berusia 14 tahun yang dinyatakan hilang. Anak tersebut pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan kepada orang tuanya.

Orang tua anak tersebut menjadi panik dan membuat pengumuman anak hilang di media sosial. Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Baru Kecamatan Teluk Sebong Brigadir Edo Firmansyah kemudian bersama dengan perangkat desa dan orang tua anak melakukan pencarian anak hilang yang masih duduk di sekolah dasar tersebut.

Pencarian dilakukan sejak Minggu (7/7/2024) malam hingga Senin (8/7/2024) siang. Anak tersebut berhasil ditemukan di depan Mangrove TRC Sebong Pereh Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan, Senin (8/7/2024).

Setelah berhasil ditemukan anak tersebut lalu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Ia kemudian dibawa ke Polsek Bintan Utara bersama dengan orang tuanya.

Hadir pula pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2KB) Bintan untuk menggali penyebab kepergian anak tersebut.

Kasi Humas Iptu Missyamsu Alson mengatakan Bhabinkamtibmas bersama dengan perangkat desa dan orang tua korban telah menemukan korban yang dilaporkan hilang melalui media sosial.

“Bhabinkamtibmas gerak cepat melakukan pencarian korban, walaupun mengetahui dari media sosial, Bhabinkamtibmas merespon dengan cepat hingga korban ditemukan,” kata Alson.

Ibu korban mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan jajaran Polsek Bintan Utara karena telah menemukan anaknya.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Bintan Utara yang telah mencari dan menemukan anak saya, kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh perangkat desa serta masyarakat yang ikut serta membantu mencari anak saya hingga ditemukan,” ucap ibu korban,

Saat ini korban masih dilakukan pemantauan oleh BP3KB untuk mengetahui penyebab kenapa ia sampai pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya.

“Nanti setelah keadaan stabil dan diketahui penyebab perginya korban dari rumah, barulah kita bersama-sama mencari solusi agar tidak terjadi lagi adanya anak yang pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahukan orang tuanya,” kata Alson.

Iptu Alson mengajak kepada para orang agar selalu memperharikan dan peduli terhadap anak-anaknya agar tidak terjadi lagi adanya anak yang pergi dari rumah tanpa memberitahukan orang tua. (red)