AlurNews.com – Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Marlin Agustina Rudi – Jefridin Hamid dikabarkan mendapat rekomendasi Partai PDI Perjuangan, untuk maju dalam kontestasi politik November mendatang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam Nuryanto menanggapi kemungkinan isu tersebut akan dapat terealisasi. Mengingat sejarah PDI-P sebagai partai pejuang, dan bukan partai pengikut.
Selain itu pertemuan antara Walikota Batam, Muhammad Rudi dengan para pengurus DPP PDI-P juga berlangsung beberapa hari lalu.
Baca Juga: Kedekatan Marlin Dengan Warga Sagulung saat Bagikan 6.300 Paket Sembako Bersubsidi
“Mungkin saja, karena kami partai pejuang dan pengusung bukuan pengikut. Selain itu, Pak Rudi sudah ke DPP. Selain membicarakan dukungan untuk Gubernur, sekaligus membicarakan dukungan untuk Kota. Namun hasil resminya belum sampai ke kami,” sebutnya saat ditemui di DPRD Batam, Jumat (12/7/2024) sore.
Untuk persiapan Pilkada di November nanti, pihaknya telah menyerahkan tujuh nama tokoh baik dari internal maupun eksternal. Untuk internal, Nuryanto menyebut telah menyerahkan nama Udin P Sihaloho, Budi Mardianto, dan Putra Respaty, serta Jefridin dari eksternal partai sebagai bakal calon Wakil Walikota Batam.
Sementara untuk bakal calon Walikota, DPC PDI-P Batam hanya menyerahkan tiga nama diantaranya Marlin Agustina, Amsakar Achmad, dan Li Claudia Chandra.
“Namun semua keputusan nya ada di DPP. Ketujuh nama ini sudah diserahkan saat rapat koordinasi daerah yang diterima langsung Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan,” paparnya.
Ditemui di kawasan Batam Center, Bakal Calon Walikota Batam, Marlin Agustina Rudi menyebut belum mendapat kabar dikarenakan kesibukan sebagai Wakil Gubernur Kepri.
Walau demikian, Marlin mengaku hanya mengharapkan agar persatuan masyarakat Kota Batam tidak mengalami perpecahan. Hal ini dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Batam yang sudah berjalan saat ini.
“Saya belum tahu karena saya keliling terus berkegiatan. Namun kalau itu rencana Tuhan saya sangat senang. Harapan saya jangan terpecah karena jaga persatuan itu penting untuk pembangunan Batam yang berkelanjutan,” jelasnya. (Nando)


















