AlurNews.com – Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan wisata olahraga menjadi daya tarik baru pasca pademi Covid-19 punah. Orang-orang ingin hidup sehat melalui wisata alam, ekowisata, wisata kesehatan, dan wisata petualangan.
“Memang tren wisata olahraga sedang digandrungi saat ini, artinya wisata olahraga mendapat atensi yang cukup kuat dari sektor pariwisata lainnya,” kata Guntur.
Ia menjelaskan Kepri menjadi playground untuk wisata olahraga dan destinasi yang paling konsisten untuk menjadi wisata olahraga adalah Bintan.
Ia mengatakan hal tersebut terlihat dari banyaknya acara-acara olahraga yang digelar di Bintan seperti Bintan Triathlon, Bintan Archery Festival, hingga Bintan Marathon.
Tidak hanya di Bintan, Natuna dan Batam juga menjadi lokasi pelaksanaan wisata olahraga melalui acara Natuna Geopark Marathon, Natuna Jetski, Batam 10K Marathon, hingga Kejurnas Road Race dan Mountain Bike.
“Maka Kemenpar pun membuat istilah tren wisata kali ini adalah Sportive (Sport dan Ekonomi Kreatif),” ujar dia.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan wisata olahraga golf menjadi peluang baru untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu.
Salah satu proposisi penjualan yang unik dari Kepri untuk ditawarkan ke negara-negara tetangga dan sudah siap untuk dijual adalah wisata golf, dengan 7 lapangan golf di Batam dan 3 lainnya di Bintan.
“Karena memang dari awal Batam dan Kepri menjadi bordernya Singapura yang memang dirancang bukan hanya sebagai tempat ekspansi di bidang industri dan perdagangan tapi juga menjadi ‘playground’ pariwisata di Singapura,” kata Guntur.
Ia menyampaikan berbagai turnamen golf internasional yang diadakan di Kepri juga menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan destinasi ini. (roma)
















