Pietra Paloh Imbau Kader Partai Nasdem di Kepri Tegak Lurus Ikuti Pusat

Dewan Pakar Partai Nasdem, Pietra Machreza Paloh. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Dewan Pakar Partai Nasdem sekaligus Ketua Umum DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu), Pietra Machreza Paloh mengimbau kepada seluruh kader NasDem di Kepri tegak lurus mengikuti aturan pusat mendukung dan memenangkan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Keduanya akan bertarung sebagai Calon Wali Kota Batam dan Wakil Kota Batam. Mengingat pendaftaran Amsakar ini tidak melalui DPD dan DPW NasDem Provinsi Kepri.

“Tapi informasi yang saya terima ada ganjalan di DPW sehingga Amsakar langsung daftar ke DPP. Tapi saya rasa itu masalah teknis ya. Kalau masalah dukungan harus berkiblat kepada DPP yang akhirnya memberikan rekomendasi kepada Amsakar Achmad dan Li Claudia,” ujar keponakan Ketum Nasdem, Surya Paloh ini, Kamis (25/7/2024).

Pietra menegaskan setiap kader Nasdem harus menghormati keputusan tersebut, karena DPP adalah pusat dari pergerakkan partai. DPP Nasdem menilai Amsakar Achamd orang yang tepat memimpin Kota Batam, mengingat dirinya sudah menjadi Wakil Wali Kota selama 2 periode dan 26 tahun mengabdi untuk Kota Batam.

“Kami juga melihat partai-partai lain yang memberikan kepada Amsakar itu menjadikan penilaian tersendiri kepada Pak Amsakar. Beliau seorang demokrat yang juga akademisi. Orang yang tidak mempunya ekslusivitas,” kata Pietra.

Sementara bagaimana dengan Li Claudia sebagai orang baru di Kota Batam? Pietra menuturkan politik itu dinamis tak memiliki gambaran yang baku. Tak bisa dilihat dari posisi calon.

“Ibu Li Claudia ini sangat kompeten. Dan Wakil Ketua DPRD Tangsel beliau mengerti tentang fungsi politik dan alur politik yang bisa dijalankan. Bekal yang dimiliki sangat memumpuni. Ditambah lagi dengan Partai Gerindra nomor 3 pemenang pemilu. Itu bisa menjadi kekuatan khusus,” katanya.

Ia menegaskan, sejatinya, kader partai harus tegak lurus mendukung pusat. Terutama DPD dan DPW Nasdem harus loyalitas mendukung paslon tersebut. Mengingat saat Pilpres beberapa waktu lalu tidak ada satupun alat peraga untuk mendukung Anies – Muhaimin.

“Apa yang ditetapkan DPP harus diikuti. Yang diikuti partai ketua umumnya. Bukan sosok individu yang memiliki kewenangan tersendiri,” katanya.

Rekomendasi Partai Nasdem untuk Pemilihan Walikota Batam 2024 mendatang yang diberikan kepada Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad tidak serta merta akan menggerakan mesin partai di “akar rumput”. Hal tersebut dilihat sejak awal dinamika di internal antara keinginan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) telah berlawanan.

Pengamat politik di Provinsi Kepulauan Riau Ramayandi Mulda yang juga Dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kepulauan Riau (Unrika) mengatakan, rekomendasi yang diberikan Partai Nasdem kepada Amsakar Achmad adalah hal yang cukup dinamis dalam dinamika partai pimpinan Surya Paloh itu.

“Hal ini penuh dengan pertimbangan tertentu yang dipikirkan secara matang dan konsisten oleh DPP Nasdem, karena jauh hari sebelumnya hal ini sudah dijanjikan oleh DPP, namun melihat dinamika yang terjadi di daerah baik DPW maupun DPD Nasdem kota Batam justru berlawanan dengan keputusan DPP,” kata Ramayandi.

Menurutnya, sangat menarik untuk diamati apakah nantinya mesin Partai nasdem bekerja sepenuh hati mendukung Amsakar dan pasangannya Li Claudia Chandra atau tidak?

“Saya pikir mesin Partai NasDem baik DPW atau DPC tidak bekerja secara maksimal, mereka akan terpecah secara internal, ada yang pro dan kontra apabila Marlin Agustina (Wakil Gubernur yang juga isteri Ketua DPW Partai Nasdem Kepri) dapat kendaraan dari partai lain, tetapi jika Marlin tidak dapat kendaraan mereka akan tetap mendukung Amsakar walaupun tidak sepenuhnya,” papar Ramayandi.

Ramayandi mendorong agar Amsakar bisa berjalan dengan aman menuju pilkada sebaiknya menyatukan semua partai yang ada dalam koalisinya jika tidak ingin dilawan oleh internal koalisi partai maupun lawan politiknya. (roma)