AlurNews.com – Berdasarkan rekomendasi 11 partai politik hanya ada kepada satu pasang bakal calon kepala daerah, dapat dipastikan kontestasi Pilkada Batam 2024 tidak ada lawan lain. Dengan begitu, membuat Amsakar Achmad-Li Claudia versus kotak kosong.
Ada 12 partai politik peserta Pilkada Batam, 11 diantaranya sudah disapu bersih oleh Amsakar-Li Claudia. Kini hanya PDI Perjuangan yang tak kunjung menentukan sikap.
DPD PDIP Batam sejatinya telah melakukan dan melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah Batam, baik itu wali kota maupun wakil wali kota. Dari 12 nama yang terjaring, tersisa tujuh orang yang masuk rekomendasi.
Dari ketujuh nama itu, beberapa di antaranya datang dari internal partai dan eksternal. Nama-nama yang direkomendasikan ke pusat untuk bakal calon Wali Kota Batam, ialah Marlin Agustina, Amsakar Achmad, dan Li Claudia Chandra.
Ia melanjutkan untuk bakal calon Wakil Walikota Batam, ada tiga nama dari internal PDIP yaitu Putra Yustisi Respaty, Budi Mardianto, serta Udin P Sihaloho. Kemudian dari eksternal ada Jefridin Hamid.
DPP PDIP Batam masih belum menentukan sikapnya. Hal demikian disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Batam, Nuryanto, Rabu (31/7/2024).
Ia mengira, Pilkada Batam berlangsung dengan lebih dari satu pasangan. Namanya pesta demokrasi, mestilah harus ada pilihan yang dipilih. Kalau kemudian lawannya kotak kosong, tentu tak ada pembanding. Tapi terlepas dari itu, ia tetap menghormatinya.
“Yang kami fikirkan kemarin kalau demokrasi kita ini bisa ada pasangan lain lebih baik lagi. PDIP inginnya ada lawan, tapikan faktanya teman-teman partai lain berpikiran berbeda,” kata Cak Nur, sapaan akrabnya.
Secara aturan, Pilkada lawan kotak kosong memang diperbolehkan. PDIP tetap menghormati apa keputusan partai lain.
“Yang kami khawatirkan itu kalau masyarakat memilih kotak kosong itu alasannya apa. Itu yang kami tidak mengerti,” ujarnya.
Nuryanto buru-buru memberi selamat kepada Amsakar dan Li Claudia. Baginya, secara keikutsertaan partai, Pilkada Batam sudah selesai. Namun, semua itu tinggal bergantung kepada masyarakat.
“Secara keikutsertaan peserta Pilkada, itu sudah game over. Tapi kembali kepada masyarakat, tinggal masyarakat yang menentukan pilihan. Selamat kepada seluruh teman-teman partai yang sudah menentukan pilihannya mendukung pasangan Pak Am sama Li Claudia,” katanya. (roma)