AlurNews.com – Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Iman Sutiawan didaulat sebagai Ketua tim pemenangan Calon Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam 2025-2030, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (Asli) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam.
Dengan demikian, calon tunggal Ketua DPRD Provinsi Kepri ini juga akan mengomandoi 11 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Partai Batam Maju atau koalisi pemenangan Asli.
Posisi Iman Sutiawan sebagai Ketua tim pemenangan Asli, diperkenalkan kepada seluruh tim pemenangan dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Koalisi Partai Batam Maju Hotel Golden View, Bengkong Laut, Batam, Rabu (31/07/2024) lalu
Ketua tim Asli, Iman mengajak seluruh Koalisi Partai Batam Maju untuk bersama-sama bergerak dan berjuang memenangkan Amsakar-Claudia di 27 November mendatang.
“Pengalaman di Pileg dan Pilpres saya cukup yakin kita menang, tetapi harus diingat meski koalisi besar tapi tidak boleh jumawa. Pergerakan jalan, saksi siapkan dari sekarang,” katanya
Terakhir, bahwa tim pemenangan Asli akan melibatkan seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Partai Batam Maju.
Mewakili pembina tim, Endipat Wijaya mengatakan bahwa perjuangan memenangkan Amsakar-Claudia adalah investasi politik ke depan, bukan sekadar memenangkan kandidat yang diusung.
“Mari berjuang bersama, karena perjuangan ini investasi politik kita ke depan,” ungkap Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Kepri ini.
Endipat Wijaya menginginkan bahwa perjuangan memenangkan Amsakar-Claudia adalah wujud keseriusan menjalankan amanah DPP masing-masing yang sudah menjatuhkan pilihannya.
Terakhir, Ketua DPP Partai Gerindra ini mengingatkan kepada kandidat agar tidak pernah meninggalkan partai, karena partai politiklah yang menjadikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh 11 pimpinan partai yang tergabung. Sekaligus menegaskan bahwa ia bersama Li Claudia Chandra tidak memborong partai politik, tetapi mereka lah dianggap memiliki kompetensi meneruskan pembangunan Batam.
“Berhentilah mendiskusikan hal tidak penting, berhenti mendebatkan isu-isu yang tidak produktif, termasuk istilah setengah hati yang muncul di Partai Nasdem,” ungkap Wakil Wali Kota Batam dua periode ini.
Amsakar menyampaikan pesan khusus bahwa semua partai sama, semua penting dan ia tidak mau membeda-bedakan. Karenanya spirit perjuangan harus sama.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra (LCC) mengatakan bahwa bersama maju di Pilkada dengan satu cita-cita mewujudkan kehidupan masyarakat Batam yang lebih maju.
“Kami ingin bersama memastikan Kota Batam lima tahun kedepan yang lebih baik lagi,” katanya.
Disampaikan bahwa koalisi besar tidak ada upaya menzalimi kandidat lain, ataupun menjegal tokoh lain, terlebih menurutnya koalisi besar tidak melanggar aturan mana pun.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua, Sekretaris dan Bendahara 11 Partai pengusung, serta seluruh caleg terpilih dari koalisi. (Roma)