AlurNews.com – PT Volex Indonesia meresmikan gedung barunya yang ketiga di Jalan Kawasan Industri Sekupang Nomor 18, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Peresmian ini dihadiri oleh Presiden Terpilih Periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah dan sejumlah pejabat lainnya.
Prabowo tampak menggunakan kemeja lengan panjang dan celana berwarna krem. Seremonial peresmian tampak tertutup dan dijaga ketat oleh petugas. Acara berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Baca Juga: Gelar Operasi Jagratara, Imigrasi Batam Datangi 3 Perusahaan Asing
Usai peresmian, Prabowo tidak berkomentar apapun terkait acara persemian. Ia langsung naik ke mobil berwarna putih dan meninggalkan lokasi.
General Manager Volex Asia Pacific (APAC), Tan Chiang Peng mengatakan pihaknya berinvestasi tak hanya bangunan tapi juga kemampuan untuk membuat produk baru untuk mendukung rencana bisnis masa depan.
“Ini tak hanya mengembangkan ekonomi Batam, tetapi juga indonesia secara keseluruhan,” kata Tan Chiang Peng usai peresmian.
Ia melanjutkan PT Volex Indonesia memproduksi bermacam produk elektronik. Sebagai kabel internet berkecepatan tinggi, kabel untuk mengisi daya kendaraan listrik dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu kami disebut Hybrid Factory. Investasi saat ini sudah lebih dari 40 dolar Amerika Serikat. Kami akan berinvestasi lebih banyak lagi,” ujarnya.
Diakuinya gedung baru saat ini memang masih kosong. Namun ke depan akan mempekerjakan banyak orang. Selain itu pihaknya akan meningkatkan kompetensi teknologi pekerja dan mengembangkan otomatisasi.
“Kami juga akan berusaha mengurangi impor supaya memenuhi kriteria TKDN. Kami merintis pabrik ini dari 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja,” katanya
Saat ini, lanjut dia, PT Volex Indonesia mempekerjakan 2.900 orang atau mendekati 3000 karyawan. Gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama. Jadi pekerja yang harus direkrut sangat banyak.
Tan Chiang Peng juga mengucapkan terima kasih kepada BP Batam. Proyek ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan pemerintah lokal yaitu BP Batam. Tanah di PT Volex Indonesia diakuinya tidak mudah didapat karena konturnya berbukit. Pihaknya harus memohon kepada pemerintah untuk mengalokasikan tanah ini.
“Kami juga harus meratakannya sebelum mendirikan bangunan. itu sebabnya kami membutuhkan banyak izin dari pemerintah lokal,” katanya.
Ia juga merincikan beberapa produk yang diproduksi, yaitu berbagai jenis kabel, seperti kabel untuk data center, kabel charger untuk sepeda motor elektrik dan sudah diekspor ke AS, kabel elektrik di rumah tangga (consumer product), televisi-blender-rice cooker, kabel-kabel untuk temperatur tinggi.
“Kami bisa membuat berbagai jenis kabel untuk berbagai pelanggan ekspor. Selain itu, kami juga membuat kabel charger kendaraan elektrik untuk negara-negara di Amerika Utara, di antaranya Tesla-General Motor-Audi-Hyundai. Kami adalah global supplier, kami ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika,” paparnya.
Pihaknya juga berencana membuat charger kendaraan roda dua untuk Indonesia dan akan bekerja sama dengan BRIN untuk memproduksi kebutuhan Alfa, Polytron dan lain sebagainya.
“Itu adalah rencana pengembangan masa depan tapi sekarang masih pengembangan,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan PT Volex sangat berterima kasih kepada BP Batam. Karena investasinya didukung sekali dengan BP Batam.
“Mulai dari perizinan sampai lahan juga,” kata Ariastuty. (Roma)