AlurNews.com – Penyedia layanan transportasi berbasis online, Gojek menyediakan sebanyak 50 armada Gocar atau mobil berbagai jenis, untuk melayani penumpang yang tiba melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Ketua Operasional Go-car Bandara Hang Nadim, Ade Nova Kurniawan menyebut sebanyak 50 armada ini sudah dilapor dan tercatat oleh PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola Bandara.
Total 50 armada milik Gojek ini, nantinya dapat langsung menjemput penumpang ke area bandara. Hal ini juga telah disepakati bersama dengan taksi konvensional.
“Yang bisa menjemput ke Bandara hanya 50 armada yang sudah terdata. Bagi teman-teman yang belum terdaftar, titik jemputnya di luar,” ujarnya, Senin (5/8/2024).
Disinggung mengenai tarif, Ade menyebut pihak Gojek sendiri telah memberlakukan tarif yang kompetitif. Selain itu, dalam pemesanan melalui aplikasi, nantinya calon penumpang akan diarahkan untuk menunggu di posko yang berada di bagian parkir kedatangan.
“Salah satu visi dan misi kami tentunya mempermudah masyarakat. Terkait tarif tentu saja kompetitif, bisa dilihat di aplikasi beserta pertunjuk arah ke posko ini,” sebutnya.
Sebelumnya, peresmian aplikasi online kini telah dapat melakukan penjemputan ke area Bandara. Ditandai dengan peresmian posko Go-Car Bandara (Goban), Senin (5/8/2024) pagi.
Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa saat ini Maxim car, serta Go-car, melengkapi taksi konvensional dan Grab yang telah beroperasi sebelumnya.
“Hari ini beroperasi Gocar dan Maxim yang merupakan bagian transformasi dari layanan kami di bandara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan memberikan pelayanan terbaik,” kata Pikri, Senin (5/8/2024).
Pada layanan Gocar terdapat 10 kendaraan yang beroperasi dari luardan 40 kendaraan dari konvensional yang bertransformasi ke taksi online , sehingga ada 50 kendaraan oleh Gocar.
Sementara layanan Maxim ada 10 kendaraan dari luar dan 25 dari konvensional total ada 35 kendaraan.
“Jadi dengan 90 kendaraan Grab Bandara dan 50 Gocar serta 35 Maxim dinilai cukup untuk melengkapi lebih kurang 180 kendaraan taksi konvensional yang ada di bandara Hang Nadim,” katanya.
Sementara itu, perihal besaran tarif, Pikri menyampaikan sesuai dengan kebijakan masing masing applikator operator taksi online berdasarkan ketentuan yang berlaku.
“Kami tidak mengenakkan tarif apapun kecuali biaya biaya parkir bandara hanya Rp7 ribu per trip artinya sama dengan biaya parkir saja,” ujarnya. (Nando)