AlurNews.com (Advertorial) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan sebesar Rp48.4 miliar untuk tiga kecamatan di Batam. Penyerahan bantuan dilakukan di Ballroom Hotel Golden View, Kota Batam, Sabtu (10/8/2024).
Tiga kecamatan ini rinciannya Rp9,32 miliar untuk Kecamatan Lubuk Baja, Rp8,12 miliar untuk Kecamatan Batu Ampar, dan Rp27,02 miliar untuk Kecamatan Bengkong. Bantuan ini meliputi berbagai sektor, termasuk keagamaan, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Bantuan itu termasuk di antaranya hibah untuk rumah ibadah, insentif untuk guru Madrasah Aliyah, PAUD, RA, dan TK, serta bantuan untuk Lurah, LPM, Kades, BPD, RT, RW, Posyandu, dan tim pendamping keluarga.
Baca Juga: Pemprov Kepri Kucurkan Bantuan Rp1,5 Miliar Untuk Korban Puting Beliung di Karimun
Bantuan lainnya mencakup subsidi margin 0 persen untuk pertanian, bantuan pasang baru listrik, paket alat olahraga, Kartu JKN dengan premi yang dibayarkan dari APBD Provinsi Kepri, serta subsidi transportasi dan seragam sekolah untuk pelajar SMA, SMK, dan SLB.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan rasa bangganya karena Pemerintah Provinsi Kepri pada tahun 2024 ini masih dapat memberikan bantuan yang merata kepada berbagai elemen masyarakat. Ia menegaskan bantuan ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
“Bantuan ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kepri,” ungkapnya.
Ia berharap denegan bantuan-bantuan ini kesejahteraan masyarakat di ketiga kecamatan tersebut dapat meningkat, dan program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat terus berjalan dengan baik untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kepulauan Riau.
Selain menyerahkan bantuan, Ansar juga memaparkan berbagai program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. Program-program tersebut mencakup pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta, peningkatan bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan keluarga, keagamaan, dan berbagai jenis bantuan sosial lainnya. (red)
.){kind=link}