Kukuhkan Tim Paskibraka Kota Batam, Ini Pesan Muhammad Rudi

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Batam di Hotel Golden View, Selasa (13/8/2024). (Foto: diskominfo batam)

AlurNews.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HU) Republik Indonesia (RI) ke 79 tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengukuhkan sebanyak 40 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Selasa (13/8/2024). Pengukuhan dilakukan di Ball Room Golden View, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dari 40 orang tersebut, terdiri dari 22 orang putri dan 18 putra. Dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Dihadiri seluruh forkopimda, Pelatih, Pembina, Kepala OPD, Camat, Kabag, di lingkungan Pemko Batam, Tim medis, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Batam dan seluruh pegawai Badan Kesbangpol tentunya sebagai penanggung jawab kegiatan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap agar anak-anak paskibraka yang dikukuhkan menjaga kesehatan sampai hari H. Dan semoga bisa menunaikan tugas dengan baik dan lancar.

“Jadilah pemuda harapan bangsa yang akan mengisi dan mewujudkan Indonesia emas pada thn 2045 yang akan datang,” katanya.

Sebelumnya diberitakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam menganggarkan pemusatan pelatihan Paskibra di wilayah setempat Rp4 miliar.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung mengatakan pada tahun ini sebanyak 40 siswa SMA, SMK, dan MA mulai menjalani pemusatan pelatihan Paskibra 2024 di mulai pada 29 Juli – 18 Agustus.

“Ini tahun kedua Badan Kesbangpol membidangi dan mengurus kegiatan paskib. Karena Badan Kesbangpol tidak punya asrama untuk paskib, maka mereka sejak tanggal 29 Juli lalu kami inapkan di hotel sesuai dengan anggaran yang ada,” ujar Riama.

Ia menyampaikan pada tahun ini, peserta Paskibra juga berkurang dari tahun sebelumnya, dari 60 orang menjadi 40 orang.

“Pengurangan ini dari tahun lalu, karena tahun ini ada pemilu serentak, maka kegiatan paskib yang awalnya 60 peserta, jadi 40 peserta saja. Menyesuaikan anggaran yang ada,” ujarnya.

Ia melanjutkan, anggaran sebesar Rp4 miliar tersebut meliputi dari pelaksanaan seleksi hingga penurunan bendera pada 17 Agustus, termasuk fasilitas penginapan, pakaian, hingga kesehatan.

“Fasilitasnya tentu penginapan, makan dan snack 3 kali sehari, karena malam belajar,” ujar Riama.

Adapun sejumlah pembelajaran yang dilakukan di pemusatan pelatihan Paskibra, yaitu latihan baris-berbaris, pembelajaran terkait ideologi wawasan kebangsaan yang diberikan TNI-Polri, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), purna paskibra, serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Upacara dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid. Pemusatan Paskibraka ini dilakukan hingga Minggu (18/8/2024) mendatang.

“Mereka sudah melalui berbagai proses, mulai dari pendaftaran. Masing-masing perwakilan sekolah ada 2 sampai orang dari hasil seleksi. Kemarin ratusan orang karena seluruh SMA sederajat ikut daftar, kemudian diseleksi dan ditetapkan 40 orang,” Kamis (1/8/2024).

Diakuinya dalam pemusatan tidak hanya soal baris berbaris, namun juga wawasan kebangsaan dan lain sebagainya.

“Jadi siang latihan, malamnya materi. Harapannya adik-adik calon Paskib ini tertanam jiwa nasionalis, patriotisme untuk ke depan menjadi calon-calon pemimpin bangsa kita yang punya karakter yang kuat agar siap menjalani masa depan, tantangan global,” katanya.

Tahapan penyeleksian itu dari tim Kesbangpol, Purna Paskib, termasuk para pelatih yang berasal dari masing-masing Kesatuan, Kepolisian dan TNI.

“Jadi yang paling penting, selain sehat, makanan bergizi juga perlu. Kalau tak sehat juga menjadi masalah. Selama pelatihan sampe hari H, saya minta ke panitia untuk benar-benar memperhatikan dari sisi menu sajian yang di makan oleh calon Paskib. Jangan sampai ada yang terjadi keracunan, kayak di daerah lain. Sebelum melaksanakan tugas di 17 Agustus nanti harus dipastikan calon paskib dalam keadaan prima,” katanya. (roma)