AlurNews.com, Batam – Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri), menggelar Gebyar Melayu Pesisir (GMP) dengan tema ‘Digitalisasi untuk transformasi ekonomi Kepri bagi kemajuan Negeri’, yang berlangsung 15-19 Agustus 2024 di kawasan Harbourbay Batam.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI)Provinsi Kepri, Suryono menjelasakn pelaksaan GMP kali ini disinergikan dengan berbagai program. Diantaranya pekan QRIS Nasional, Cinta Bangga Rupiah, serta perlindungan konsumen.
Kemudian ragam Expo, pembayaran digital, seminar, bazar kuliner, serta berbagai perlombaan juga dihadirkan dalam kegiatan ini.
“Digitalisasi dalam segmen pembayaran dan lainnya akan menguntungkan semua pihak. Sekaligus menjadi momen untuk UMKM Go Publik atau naik level. Untuk kali ini, transaksi yang kita targetkan harus lebih dair tahun lalu. Kalau bisa lebih dari Rp10 Miliar. Dan saat pembukaan ini saja, sudah terjadi transaksi hingga Rp7 Miliar,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara mengapresiasikan GMP 2024, yang menampilkan berbagai produk unggulan pelaku ekonomi kerakyatan dan juga UMKM, yang mana produk- produknya telah lolos uji kurasi, harus bisa terus berkembang merebut berbagai segmen pasar.
Adi menerangkan, dengan makin luas pemasaran dari para pelaku UMKM dalam menjual produknya, maka satu sisi tidak hanya akan bisa meningkatkan marjin keuntungan semata, tapi juga pengkayaan produk yang biasanya akan diberengi dengan berbagai inovasi dan kreasi.
“Semua itu tentu dalam rangka bisa memenuhi berbagai permintaan dan peluang pasar yang bisa terus digarap” jelasnya.