PSDKP Gagalkan Penyelundupan 795 Ribu Benih Lobster di Batam

PSDKP gagalkan penyelundupan lobster menuju Vietnam. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Penyelundupan benih lobster atau benur sebanyak 795 ribu ekor senilai Rp90 miliar di perairan Batam berhasil digagalkan. Terdiri dari jenis lobster pasir dan lobster mutiara yang dikemas dalam 80 kotak styrofoam, yang diperkirakan akan diselundupkan ke Vietnam melalui Singapura.

“Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang kita terima dan pergerakan seluruh aparat instansi yang tergabung dalam operasi ini, sehingga bisa menggagalkan kegiatan penyelundupan benih lobster ini, sehingga barang ini tidak jadi di ekspor ke negara tujuan,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono, Kamis (22/8/2024).

Diakuinya operasi gabungan yang melibatkan tim pengawas dari Bea Cukai dan PSDKP Batam sudah direncanakan dan dipetakan rute perlintasan kapal cepat yang membawa benih lobster.

“Alhamdulillah dengan semangat yang luar biasa dari BC dan PSDKP dan kami bisa menggagalkan penyelundupan ini yang harusnya pelakunya akan untung besar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Batam Rizal menjelaskan penggagalan penyelundupan benih lobster ini merupakan hasil operasi gabungan tim pengawas dari Bea Cukai dan PSDKP Batam yang melakukan pengawasan di sejumlah titik perairan di Kepulauan Riau, yang disinyalir akan dilalui para penyelundup ini.

“Pada Pukul 21.00 WIB, Rabu (21/8/2024), tim mengidentifikasi pergerakan kapal cepat 200 PK yang mencurigakan, saat itu kapal mencoba melarikan diri dari petugas dan mengandaskan kapalnya ke Pulau Panjang, Kabupaten Karimun,” kata Rizal.

Namun dalam proses pengejaran kapal yang membawa benih lobster, petugas tidak berhasil menangkap dua orang pelaku di atas kapal.

“Tersangka pada saat proses pengejaran itu lompat ke laut dan melarikan diri sehingag tersangka tidak berhasil kita temukan. Mereka berhasil melarikan diri memasuki hutan bakau di Pulau Panjang. Setelah dilakukan pemeriksaan, di atas kapal tersebut ditemui 80 boks yang berisi benih lobster,” ujarnya. (Roma)