AlurNews.com – Seminggu sebelum pelantikan DPRD Kota Batam Periode 2024-2029, sejumlah jas Anggota DPRD Kota Batam tidak sesuai dengan ukuran. Terpaksa jas tersebut harus dipermak kembali.
Salah satunya Anggota DPRD Kota Batam Terpiih, Jelvin Tan mengaku jasnya harus diperbaiki dan dikirim kembali ke Semarang. Hal ini dikarenakan jasnya sempit.
“Iya jasnya sempit dan tidak muat. Aku dengar infonya ada juga yang tak muat. Kalau tepatnya siapa, aku kurang tahu. Saya telepon ke Sekretariat infonya ada beberapa yang juga tidak muat dan mesti diperbaiki. Katanya diperbaiki. Kalau kapan siapnya gak ada kabar,” kata Jelvin, Kamis (22/8/2024)
Selain itu, ia juga tampak menyesalkan vendor penjahitan jas harus dari Semarang. Menurut dia, hal ini patut dipertanyakan dan ia menilai pemborosan anggaran.
“Sejak awal aku udah pertanyakan kenapa tak di Batam saja. Katanya yang menang tender di Semarang. Kenapa harus jahit di luar kota, padahal di Batam juga ada penjahit. Saat pengukuran Sekwan dikasih tahu juga pas hari H pengukuran. Harusnya diberi tahu jauh hari sebelum pengukuran akan dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekretaris DPRD Kota Batam, Ridwan menyebutkan mengenai keluhan ukuran jas untuk pelantikan anggota DPRD Batam terpilih 2024-2029 sudah di distribusikan sebagian hari ini. Dan mungkin belum diterima semuanya oleh anggota
Ia menilai jika ada keluhan tinggal sampaikan biar segera diperbaiki.
“Kami tetap fasilitasi apapun keluhan bagi anggota DPRD terpilih dikumpulkan dahulu untuk segera ditindak lanjuti sebelum hari pelantikan pekan depan,” katanya. (roma)