Penyaluran BBM Subsidi ke Natuna Capai 54 Persen hingga Agustus

Ilustrasi. Petugas SPBU melayani pembelian Pertalite. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menghitung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi Kabupaten Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau yang merupakan Kepulauan terluar di Indonesia telah mencapai realisasi 61% untuk BBM jenis Pertalite, dan 54% untuk BBM subsidi jenis Biosolar.

Sales Branch Manager PT Pertamina (Persero) Natuna, Ryan menyampaikan secara angka, penyaluran Biosolar bagi Kabupaten Kepulauan Natuna telah mencapai angka 9.481 kiloliter untuk Biosolar, dan 10.752 kiloliter untuk Pertalite.

“Angka ini merupakan perhitungan per tanggal 18 Agustus. Penyaluran BBM untuk Natuna dan pulau di sekitar, disalurkan melalui depot fuel Pertamina Natuna,” jelas Ryan melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2024).

Geografis Kabupaten Natuna yang didominasi oleh wilayah Kepulauan, membuat penyaluran dilakukan dengan sistem double handling. Sistem penyaluran ini melibatkan penggunaan kapal kecil, hingga penggunaan kendaraan seperti sepeda motor yang dimodifikasi khusus.

Selain itu, untuk Kabupaten Natuna juga memiliki 7 SPBU satu harga yang merupakan program pemerintah dalam menyalurkan BBM bagi wilayah terluar terutama di wilayah Kepulauan Riau.

“Penyaluran ke Natuna yang wilayah Kepulauan, dilakukan dengan sistem double handling. Artinya pertama dari depot disalurkan ke mobil tangki, kemudian disalurkan kembali ke kapal. Atau sebaliknya dari kapal begitu tiba di pulau disalurkan melalui mobil tangki untuk dibawa ke SPBU yang telah ada sejak lama,” jelasnya.

Selain itu, perbedaan musim yang terjadi di wilayah Kepri juga diakui menjadi kendala. Sehingga beberapa pengiriman sering terpengaruh cuaca ekstrim.

Namun guna mengantisipasi hal ini, pihak Pertamina telah melakukan beberapa upaya seperti pengiriman kuota yang dipercepat beberapa bulan sebelumnya.

“Biasanya kendala akibat cuaca kerap dialami menjelang akhir tahun. Untuk mengatasi kelangkaan, Pertamina saat ini mempercepat proses pengiriman. Biasanya pengisian stok dilakukan beberapa bulan sebelum akhir tahun,” lanjutnya. (Nando)