Gencar Sosialiasi, 40 Ribu Kendaraan di Kepri Telah Mendaftar Subsidi Tepat Pertalite

Pertamina mencatat baru 50 ribu kendaraan daftar MyPertamina untuk beli pertalite dan solar per 4 Juli 2022. (Foto: Panji Asmoro/TrenAsia)

AlurNews.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mencatat jumlah kendaraan yang sudah terdaftar pada Program Subsidi Tepat untuk jenis bahan bakar Pertalite telah mencapai 40 ribu kendaraan di Provinsi Kepri. Jumlah ini mengalami kenaikan yang signifikan.

Pihaknya masih terus melakukan soalisasi subsidi tepat pertalite. Kali ini bersama dengan Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Diselenggarakan di Hotel Sahid, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Dalam sosialisasi ini turut hadir Ketua Komisi II Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, dan peserta sosialisasi.

“Pada 1 September nanti bagi yang belum mendaftar tetap dilayani tapi dilayani hanya sebatas 20 liter dulu. Kemudian kita minta semua mendaftar,” ujar Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko, Kamis (29/8/2024) sore.

Namun, kata dia, pada Oktober 2024 mendatang apabila tidak mendaftar maka tidak dilayani JBKP. Program ini bukan untuk membatasi melainkan program ini untuk melindungi memastikan BBM jenis Pertalite tepat sasaran.

“Selama ini belum ada yang mengatur JBKP. Masyarakat memang sedikit repot aja untuk mendaftar,” kata Bagus.

Sosialisasi ini juga dilakukan melalui media sosial pertamina dan lainnya. Sehingga jangkauan informasi bisa lebih luas.

Selain ke SPBU, pengendara bisa mendaftar dimana saja dan kapan saja. Melalui www.subsiditepat.mypertamina.id

“Di situs itu sudah ada detail petunjuknya seperti apa. Kemudian kalau ketemu kendala cukup datang ke SPBU. Tim untuk mengatasi kendala pendaftaran. Atau ke kantor Pertamina juga boleh,” katanya.

Diakuinya kendala yang sering terjadi terkait database. Database Samsat dengan lantas belum terkonek misalnya.

Demi memudahkan pengendara, dalam menjalankan pelaksanaan Implementasi Program Subsidi Tepat Pertalite di Kota Batam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga membuka posko pengaduan di seluruh SPBU di Kota Batam. Sekaligus melakukan pendataan kendaraan yang menggunakan BBM Pertalite di seluruh wilayah Kepri.

Posko in melayani pengendara yang kesulitan mendaftar melalui website Program Subsidi Tepat Pertalite. Di Kota Batam ada sebanyak 37 SPBU dan di seluruh Kepri sebanyak 53 SPBU.

“Di buka dari pukul 8 pagi sampai 5 sore,” kata Sales Branch Manager Rayon II Sales Area Kepri, Gilang Hisyam saat berada di SPBU 14.294.734 di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepri, Rabu (29/7/2024).

Diakuinya apabila pengendara roda empat telah mendaftar Program Subsidi Tepat Pertalite, setelah itu akan mendapatkan QR Code atau Barcode. Inilah yang akan ditunjukkan kepada petugas Pertamina saat mengisi pertalite. Tidak ada pembatasan dalam pembelian pertalite.

“Tidak ada pembatasan dalam pembelian Pertalite ya,” tegasnya.

Saat ini hingga 30 September 2024, Pertamina tetap melayani pengendara yang belum mendaftar. Ia berharap pada 1 Oktober 2024 mendatang seluruh mobil yang menggunakan BBM jenis pertalite sudah memiliki barcode atau QR.

“Tapi 1 Oktober tak bisa dilayani lagi. Subsidi tepat ini sudah kita jalankan untuk produk Biosolar dan gas,” kata Gilang.

Ketua Komisi II Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin mengapresiasi program ini. Sehingga BBM subsidi jenis Pertalite bisa tepat sasaran

“Saya apresiasi Pertamina selalu melalukan sosialisasi BBM Subsidi. Karena Kepri menjadi percontohan BBM bersubsidi ini agar tepat sasaran dan tepat guna,” katanya.

Wahyu juga mendorong sosialisasi gencar dilakukan agar tidak ada keributan di kalangan masyarakat. Kuota BBM bersubsidi tiap tahun ini bisa berkurang atau bertambah namun cenderung berkurang. Jadi program ini sangat baik.

“Nanti masyarakat salah paham, malah bilang kok dibatasi tanpa ada sosialisasi. Sehingga masyarakat yang memiliki mobil yang menengah kebawah tidak dirugikan,” kata Wahyu. (roma)