Sudah 4 Hari, Nelayan Belakangpadang yang Jatuh di Perairan Perbatasan Belum Ditemukan

nelayan belakangpadang
Basarnas masih melakukan pencarian nelayan Belakangpadang yang hilang di perairan perbatasan. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Muhammad Johari (33) seorang nelayan asal Belakangpadang yang dilaporkan menghilang sejak, Sabtu (31/8/2024) dinihari belum ditemukan. Dugaan sementara nelayan tersebut mengalami kecelakaan setelah terjatuh dari kapalnya.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan pencarian terhadap warga Belakangpadang yang berprofesi sebagai nelayan ini dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari Polsek Belakangpadang.

“Dari laporan peristiwa ini terjadi di perairan Perbatasan Batam-Singapura pada Koordinat 1° 8’26.34″U 103°43’3.90″T. Hingga saat ini pencarian di hari keempat masih kami lakukan,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (3/9/2024).

Setelah mendapat laporan, pada hari pertama Basarnas melakukan pencarian di area perairan Pulau Kapal Besar, Pulau Kujam, dan perairan Pulau Kasu.

Kemudian pada hari kedua, pihak Basarnas melakukan pencarian di Pulau Kasu, Tanjung Mongkol, serta berkoordinasi dengan nelayan setempat.

“Dalam pencarian hari ketiga hingga hari ini, kami kemudian pencarian dengan 2 kapal patroli Marine Police (MPA) Singapore,” paparnya.

Untuk memperluas pencarian terhadap korban, hingga hari keempat pihaknya masih melakukan koordinasi via email dengan POCC Singapore, namun hingga saat ini pencarian masih belum mendapatkan belum membuahkan hasil. (Nando)