AlurNews.com – Pendaftaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, melalui program Subsidi Tepat Pertamina menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga tanggal 4 September 2024, jumlah pendaftar mencapai angka 50.500 pendaftar, untuk Provinsi Kepulauan Riau.
Walau demikian Officer Commrel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Nur Imam Mohamad menjelaskan angka yang dimaksud masih mencakup beberapa Kabupaten/Kota.
“Setiap harinya, rata-rata 3.000 hingga 4.000 warga mendaftar untuk mendapatkan subsidi ini,” ujar Iman, Kamis (5/9/2024).
Iman menambahkan, program subsidi tepat yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022. Ditujukan guna memperluas sistem pendataan pembelian Pertalite, dengan menggunakan QR Code bag kendaraan roda empat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menerapkan sistem pembelian BBM subsidi yang sepenuhnya berbasis QR Code
“Untuk program ini, bahkan pemilik kendaraan sangat dipermudah untuk pendaftaran. Cukup dari rumah saja, namun harus dilengkapi dengan beberapa syarat,” lanjutnya.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi MyPertamina, disana pendaftar akan diarahkan sesuai dengan instruksi, serta dibarengi dengan contoh pendaftaran.
Untuk mempercepat proses, Pertamina menggunakan teknologi AI yang memerlukan data yang jelas dan lengkap, seperti foto KTP, STNK, dan kendaraan.
“Diperlukan kualitas foto yang jernih serta pengambilan gambar agar terlihat jelas sehingga pendaftaran diterima dan konsumen bisa mendapatkan QR Code tersebut,” lanjutnya.
Bagi warga yang mengalami kendala, mereka bisa mengunjungi SPBU terdekat di Kepri.
“Semua SPBU di Kepri saat ini telah mendapatkan pelatihan untuk memahami regulasi terbaru,” ujarnya. (Nando)
 bersubsidi jenis Pertalite, melalui program Subsidi Tepat Pertamina menunjukkan perkembangan){kind=link}