Warga Rempang di Tanjung Banon Bakal Terima SHM Rumah dan Lahan

Warga Rempang yang dipindahkan ke Tanjung Banon mengaku bahagia. Foto: bpbatam.go.id

AlurNews.com – Sebagian warga Rempang yang terdampak pembangunan Rempang Eco City sudah mulai menempati rumah baru di Tanjung Banon. Mereka mengaku bahagia dengan direlokasinya mereka di rumah baru tersebut.

Para warga ini dipindahkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam ke rumah dengan tipe 45 dan luas tanah 500 meter persegi di kawasan tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Sembulang, Samsudin Bujur mengatakan pihaknya mendukung rekolasi yang dilakukan pemerintah.

“Kami masyarakat asli Rempang sangat menginginkan kesejahteraan. Kami semua juga sangat bahagia karena sebentar lagi kita semua akan menempati rumah yang baru di Tanjung Banon,” ujarnya, Sabtu (7/9/2024), dikutip dari laman resmi BP Batam.

Ia berharap, BP Batam dan kementerian terkait juga langsung memberikan sertifikat hak milik (SHM) seiring kepindahan warga ke sana. Hal itu karena warga yang saat ini menempati hunian sementara sejak awal telah berkomitmen untuk mendukung penuh rencana investasi di Kawasan Rempang.

“Kami semua hingga saat ini sangat mendukung PSN Rempang Eco-City. Untuk itu, kami ingin menerima sertifikat langsung saat penyerahan kunci,” harapnya.

Ia menyayangkan kondisi Rempang yang saat ini kembali bergejolak akibat provokasi sejumlah pihak.

“Kita mengetahui siapa saja masyarakat Rempang yang asli. Misalkan 50 orang yang ikut serta menolak direlokasi, hanya 10 orang yang merupakan masyarakat Rempang asli. Selebihnya merupakan masyarakat pendatang yang menetap di Rempang,” kata dia.

Sementara itu Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengaku senang dengan dukungan dari warga serta tokoh masyarakat Rempang.

Ia berharap, dukungan ini dapat mengetuk pintu hati masyarakat yang masih bersikeras menolak rencana investasi di Rempang.

“Kami bersyukur karena warga mulai membuka diri dan pikirannya terhadap rencana pembangunan Rempang Eco-City. Semoga saja dukungan terus bertambah sehingga ini bisa terealisasi dengan baik,” ujarnya.

Ariastuty mengatakan BP Batam juga terus berkoordinasi dengan Kementerian ATR-BPN terkait penyerahan SHM kepada warga Rempang yang akan segera menempati hunian baru di Tanjung Banon. (red)