Subsidi Tepat Diprotes, Ombusman Panggil Disperindag dan Pertamina

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Lagat Siadari. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Ombusman RI perwakilan Kepulauan Riau, memanggil PT Pertamina Patra Niaga serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam untuk meminta penjelasan terkait kesulitan masyarakat Kepri, dalam mendaftar QR Code subsidi tepat di aplikasi MyPertamina.

Diketahui dari pemberitaan media massa, sejumlah masyarakat di Batam merasa kebingungan dengan sistem QR Code, sedangkan sebelumnya masyarakat juga diminta membuat Fuel Card untuk pembelian Pertalite.

“Kami cermati di berbagai media, terdapat polemik. Apakah sosialisasi telah dilakukan? Selain itu kami ingin tahu apa urgensi dan sasaran sistem QR Code ini? kami perlu tahu karena ini menyangkut publik berarti termasuk objek pengawasan kami,” tutur Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Lagat Siadari, Selasa (10/9/2024).

Lagat menambahkan, pihaknya mendukung program pemerintah selagi itu baik bagi masyarakat.

Ia juga meminta Pertamina dapat memastikan keamanan data bagi masyarakat mengingat maraknya penyalahgunaan data belakangan ini.

“Prinsipnya kami mendukung namun harus terencana dengan baik sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Tingkatkan frekuensi sosialisasi,” ujarnya.

Terpisah, pihak Pertamina penerapan sistem QR Code berbeda dengan Fuel Card. Program Fuel Card merupakan program inisiatif Pemerintah Kota Batam, sebagai solusi untuk mengatur pendistribusian Pertalite secara lebih merata dan tepat sasaran.

Sedangkan, hingga saat ini sistem QR Code digunakan untuk mendata kendaraan sambil menunggu revisi Peraturan Pemerintah Pusat terkait penyaluran bahan bakar bagi masyarakat.

“QR Code ini berguna untuk memantau stock di SPBU serta meminimalisir kendaraan dengan tangki yang tidak sesuai, agar bisa tepat sasaran. Namun saat ini semangatnya masih mengajak masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya,” ungkap Gilang Hisyam, perwakilan dari PT Pertamina Batam.

Terkait sosialisasi, pihak Pertamina mengaku telah melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi yang bekerja sama dengan instansi lain sampai dengan menggunakan media cetak, televisi, radio bahkan media sosial.

Bahkan, saat ini Pertamina telah menyediakan pusat informasi dan posko pendaftaran di seluruh SPBU yang ada di Kepulauan Riau. (Nando)