AlurNews.com – Dalam kunjungan kerjanya ke Natuna, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat bukanlah hal yang mudah.
Dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri yang hanya sebesar Rp3,7 triliun, Ansar mengaku sulitn mengelola anggaran tersebut untuk pembangunan di tujuh kabupaten/kota di provinsi ini.
“Kami butuh terobosan dan tekad kuat agar pembangunan dan program bisa maksimal serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ansar, Rabu (11/9/2024).
Ansar menjelaskan bahwa dirinya bersama Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan, terus berupaya mendatangi kementerian-kementerian untuk memperjuangkan anggaran infrastruktur bagi Kepri.
“Bu Cen ini memang gigih memperjuangkan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat Kepri,” kata Ansar.
Ansar memaparkan, upaya tersebut membuahkan hasil. Tahun lalu, Kepri menerima anggaran Inpres sebesar Rp600,9 miliar, dan Natuna mendapatkan jatah lebih dari Rp200 miliar untuk tujuh proyek.
“Natuna porsinya besar, lebih dari Rp200 miliar, tidak bisa dipungkiri banyak bantuan Bu Cen Sui Lan untuk Natuna,” jelasnya.
Ansar menambahkan, untuk mengatasi keterbatasan APBD, solusinya adalah meningkatkan konektivitas dengan pusat. Dengan konektivitas ini, pembangunan infrastruktur berskala besar dapat dilakukan tanpa harus mengandalkan APBD.
“Saya sering nongkrong di Kementerian PU, Bappenas, dan Komisi V DPR RI. Beruntung ada Bu Cen Sui Lan di Komisi V yang fokus di bidang infrastruktur. Dia yang mengawal dan menjaga usulan kami agar bisa terealisasi. Kalau tidak dijaga, usulan kita susah untuk digelontorkan,” kata Ansar. (Fadli)
