OPINI: Blockchain Sebagai Solusi untuk Transparansi dan Efisiensi Perdagangan Karbon

Walau pun begitu, ada beberapa tantangan dalam penerapan blockchain pada perdagangan karbon. Beberapa di antaranya seperti:

  • Regulasi. Penggunaan blockchain dalam perdagangan karbon harus sesuai dengan regulasi dan kebijakan perdagangan karbon secara nasional dan global.
  • Adopsi teknologi. Dibutuhkan infrastruktur dan integrasi yang memadai agar blockchain dapat diadopsi dan diaplikasikan secara luas.
  • Keamanan data. Menjaga keamanan data transaksi dan mencegah serangan siber merupakan isu krusial.

Penutup

Blockchain adalah revolusi teknologi yang menawarkan cara baru untuk dalam pencatatan dan verifikasi transaksi dengan cara yang lebih aman, transparan, dan efisien. Secara keseluruhan, penerapannya dalam perdangan karbon dapat membantu mempercepat transisi ke ekonomi rendah karbon dan ekonomi hijau.

Blockchain dapat memungkinkan integrasi pasar karbon global yang lebih terhubung. Tokenisasi kredit karbon akan membuka peluang baru dalam skema pembiayaan hijau.

Pada akhirnya, blockchain dapat memberdayakan komunitas lokal dalam proyek karbon melalui transparansi dan insentif. Namun, penerapan teknologi blockchain dalam perdagangan karbon masih menghadapi tantangan seperti masalah skalabilitas pada teknologinya dan regulasi yang mendukung penerapan teknisnya.

Penulis:
Thalhah Fakhrizal, Direktur Utama – PT Jabar Telematika
Bobby Fachrizal Assiddiq, Pemerhati Isu Lingkungan – PT Labsistematika Indonesia