Punya Akses Mudah ke Pusat, Cabup Bakti Lubis Optimistis Sulap Karimun Lebih Maju

Bakal calon Bupati Karimun, Bakti Lubis. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Bakal calon Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun tahun 2024, Bakti Lubis optimistis mengubah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau lebih maju jika terpilih untuk memimpin.

Bukan hanya sekadar hayalan, ungkapan tersebut disampaikan Bakti Lubis lantaran dirinya mengaku memiliki networking atau jaringan kerja yang terhubung langsung ke pemerintah pusat.

Dikatakan dia, akses yang mudah dengan para petinggi-petinggi di pemerintah pusat dapat menjadi bekal utama mengoptimalisasi pembangunan di Kabupaten Karimun.

“Berbekal networking yang kami punya saat ini, kami yakin dan pasti bisa merealisasikan program-program yang telah dipersiapkan untuk membangun dan mensejahterakan Kabupaten Karimun ke depannya,” ucapnya kepada media ini, Kamis (12/9/2024).

Politisi yang juga menjabat selaku Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri ini pun menekankan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terukur untuk mengubah suatu daerah.

“Saya bersama bang Raja Bakhtiar sepenuhnya mengabdikan diri untuk membangun Kabupaten Karimun yang lebih baik kedepannya, kami berharap niat tulus ini didukung penuh oleh masyarakat,” sebutnya.

Seperti diketahui, sosok Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kepulauan Riau, terkhususnya di Kabupaten Karimun.

Selaku politisi senior, Raja Bakhtiar pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun priode 2010-2016 hingga menjadi orang nomor satu di DPRD Kabupaten Karimun.

Sama halnya dengan Bakti Lubis, politisi senior ini juga pernah menjabat Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karimun, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri hingga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karimun.

Di Pilkada Karimun tahun 2024 ini, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar diusung oleh lima partai politik yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hanura, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).