AlurNews.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Batam mengindentifikasi dugaan permainan oknum pangkalan, dan beberapa pelaku UMKM yang diduga menjadi penyebab kelangkaan gas bagi warga di Kecamatan Bengkong, Batam kurun waktu satu bulan belakangan.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau menyebut dari hasil identifikasi yang dilakukan Pemko Batam. Pihaknya menemukan sejumlah pelaku usaha laundry, menjadi konsumen dengan kategori masif untuk penggunaan gas elpiji 3 kilogram.
Penggunaan lima hingga sembilan tabung gas 3 kilogram, untuk operasional selama dua hari. Diduga menjadi salah satu penyebab agen pangkalan, kerap kehabisan stok bagi masyarakat di sekitarnya.
Tidak hanya pelaku jasa laundry, beberapa pelaku UMKM dengan kategori menengah seperti cafe dan beberapa restoran di wilayah Bengkong, juga masih ditemukan menjadi pengguna tabun gas 3 kilogram.
“Kecamatan Bengkong ini salah satu wilayah yang luas dan padat penduduk di Batam. Untuk satu bulan ini, memang ada terjadi kekosongan karena keterlambatan pengiriman kuota. Tapi kita cari potensi penyebab lain, dan menemukan jasa laundry dan UMKM kategori menengah ke atas menjadi pengguna gas 3 kilogram. Kita menduga temuan ini juga masuk menjadi penyebab utama kekosongan,” ujarnya ditemui di sela-sela operasi pasar gas 3 kilogram di Kantor Kecamatan Bengkong, Senin (16/9/2024).
Tidak hanya itu, dari temuan tabung di unit usaha jasa laundry, Disperindag menemukan beberapa tabung didapat dari area atau Kecamatan lain. Hal ini diketahui dari tulisan lokasi Kecamatan, tempat tabung gas disalurkan oleh pihak Pertamina.
Kurun waktu satu bulan belakangan ini, Disperindag telah memberi surat peringatan kepada tiga pemilik usaha laundry, yang menggunakan gas 3 kilogram untuk operasional.
Selain memberi teguran, Disperindag mengaku telah melakukan pergantian penggunaan tabung gas, menjadi tabung gas pink milik Pertamina.
“Untuk usaha laundry yang kita dapati sudah ditegur dan diganti ke gas pink. Salah satu temuan lain adalah tabung gas yang mereka pakai, beberapa tabung didapat dari agen di Kecamatan luar Bengkong. Bisa dilihat dari tanda yang tertulis di tabung. Ini semua telah kita catat, untuk nanti kita cari solusi jangka panjang. Karena Bengkong ini memanf menjadi masalah tahunan untuk gas tiga kilogram,” jelasnya. (Nando)