AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyiapkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk melanjuti pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah Batam di tahun 2025.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Azril Apriansyah menyebutkan, adapun anggaran tersebut diperuntukkan revitalisasi dua menara masjid, pagar masjid, taman masjid, serta melengkapi sarana prasarana di dalam masjid.
“Perkiraan Rp14 miliar untuk menara ada dua, pagar, taman di sekitar masjid, sarana prasana di dalam juga kita lengkapi,” ujar Azril, Minggu (15/9/2024).
Meskipun Masjid Agung Raja Hamidah Batam sudah resmi dipergunakan kembali untuk masyarakat, ia menjelaskan perawatan terhadap bangunan utama dari masjid masih terus dilakukan selama enam bulan mendatang.
“Perawatan masih kami lakukan terus selama 6 bulan nanti. Meskipun masjid sudah buka, tentu yang kurang-kurang masih harus kami lengkapi,” ujar dia.
Azril menyampaikan berdasarkan hasil lelang, anggaran untuk pelaksanaan revitalisasi sebesar Rp167 miliar.
Namun karena adanya penyesuaian adendum, diperkirakan anggaran untuk pelaksanaan revitalisasi keseluruhan mencapai Rp184 miliar.
Penyesuaian anggaran tersebut dilihat dari beberapa kondisi yang terjadi dalam masa pelaksanaan revitalisasi, seperti salah satunya dampak pandemi COVID-19.
“Jadi ada penyesuaian anggaran dan ada anggaran hang lebih besar dari ini, karena penyesuaian akhirnya kita sesuaikan juga. Waktu lelang itu nilainya Rp167 miliar. Sekarang ini dengan ademdum dan lainnya, boleh (bertambah) 10 persen sekitar Rp184 miliar,” kata Azril.
Azril menyebutkan pihaknya memiliki tim pendamping untuk melakukan penghitungan sampai saat terakhir revitalisasi selesai. (rul)
 Batam menyiapkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk melanjuti pengerjaan revitalisasi Masjid){kind=link}