Rudi Minta Spesifikasi Kubah Baru Masjid Agung Raja Hamidah Lebih Tebal

Kondisi makara kubah Masjid Agung Raja Hamidah patah usai diterjang angin kencang, Selasa (17/9/2024) lalu. Foto: AlurNews.com/Nando

AlurNews.com – Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan progres perbaikan Masjid Agung Raja Hamidah bakal diubah spesifikasi kubahnya. Sehingga kubah lebih kokoh.

Hal ini dilakukan pasca diterpa oleh angin kencang saat cuaca ekstrem melanda kota Batam beberapa waktu lalu.

“Dua minggu targetnya dari kontraktor, lagi kirim kubah baru, spesifikais saya minta yang agak tebal lagi, supaya bautnya bisa kuat,” ujar Rudi di dataran Engku Puteri, Jumat (20/9/2024).

Ia menyampaikan serah terima dari kontraktor akan dilakukan pada 2025 mendatang kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Tidak harus dihadiri oleh Wali Kota Batam.

“Masih lama itu tahun depan, karena masa perawatan enam bulan, masih ada tahun depan untuk serah terima nya. Sekarang dalam 6 bulan itu ada pemeliharaan, sekarang kan masih perawatan, tenang aja semua lagi dikerjakan,” ujarnya.

Rudi menambahkan cuaca buruk yang melanda kota Batam beberapa waktu lalu di sebabkan angin kencang yang juga melewati beberapa daerah dan negara tetangga.

“Saat itu Magrib saya masih di BP Batam dan aman-aman saja dan setelah sampai di rumah baru mendapatkan laporan kalau kubah Masjid itu terkena angin kencang” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Azril mengatakan, kerusakan yang dialami akibat musibah angin kencang tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor sembari pengecekan secara menyeluruh.

“Untuk aktifitas ibadah di masjid dialihkan ke masjid sementara di kawasan Masjid Agung Raja Hamdiah Kota Batam,” katanya.

Terkait perbaikan itu, Azril belum memastikan kapan akan selesai dan bisa digunakan kembali. Ia berharap, perbaikan tersebut selesai secepatnya.

“Semoga cepat selesai dan jemaah kembali bisa beraktifitas,” katanya.

Selama cuti, Rudi tetap kontrol juga. Tanggungjawab masih di saya. Dua bulan ini hanya cuti dalam rangka menyelesaikan tugas pilkada. (rul)