DPRD Batam Soroti Kasus Pencabulan Anak di Batam

Anggota DPRD Batam, Siti Nurlailah. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Kasus pencabulan anak dibawah umur di Kota Batam kian memprihatinkan. Bahkan beberapa waktu lalu, ada 2 kasus pencabulan di Kota Batam yang dilakukan oleh orang terdekat mereka, yakni ayah tiri mereka.

Dua kasus tersebut terjadi di Kecamatan Sekupang, dimana 1 korban berusia 13 tahun dan 1 korban berusia 16 tahun ayah tirinya seorang WNA. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota Batam, Siti Nurlailah mengungkapkan keprihatinannya terkait kasus pencabulan di tengah upaya pemerintah menjadikan Batam sebagai kota ramah anak.

“Ini sesuatu dua hal yang sangat kontradiktif, tetapi kita berharap ke depan untuk periode ini. Untuk periode ini kita berharap bahwa kita lebih konsen terhadap ketahanan keluarga,” ujar Siti Nurlailah, Rabu (25/9/2024).

Anggota dewan wanita dari PKS ini berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menjadikan Batam sebagai kota layak anak dengan mengadakan pemahaman bagi masyarakat untuk berani speak up soal kejahatan seksual.

“Kami menekankan pentingnya berani speak up tentang pelecehan yang terjadi dalam keluarga. Banyak kasus ditutupi karena stigma sosial,” katanya.

Ia juga menerangkan bahwa pada tahun lalu pelatihan yang membahas kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan anak juga diberikan.

“Kami berharap masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak, diberikan pemahaman tentang langkah-langkah untuk melindungi diri dari pelecehan,” katanya.

Selain itu, kata dia, menanggapi adanya WN Singapura yang tega melakukan pencabulan terhadap anak tirinya. Wanita yang akrab disapa Siti ini juga mengajak pihak RT dan RW untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Keberadaan WNA yang menikah dengan penduduk lokal menjadi perhatian. Kita perlu memastikan semua pihak memahami pentingnya kolaborasi dalam mencegah pelecehan,” tuturnya.

Dengan dukungan dari pemerintah kota, DPRD, Perlindungan Perempuan dan Anak, serta masyarakat berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.

“Mari kita bersama-sama membangun Batam yang lebih baik dan aman untuk generasi mendatang,” katanya. (rul)