AlurNews.com – Calon Wali Kota Batam, Nuryanto melihat pentingnya pergantian armada pengangkut sampah yang dimiliki Kota Batam saat ini selain permasalahan lain dari hulu hingga hilir di pengelolaan sampah rumah tangga.
Penggantian seluruh armada pengangkut sampah saat ini, diperlukan tidak hanya untuk keamanan namun juga diperlukan guna mempertahankan citra Kota Batam sebagai Kota industri yang mengusung konsep modern.
Rencana ini juga masuk dalam rencana kerja paslon Nuryanto – Hardi Hood (NADI).
“Mobil sekarang itu kita nggak pakai semua, malulah Batam pakai yang sekarang. Harus sesuai dengan standar nya,” ujarnya saat ditemui di kawasan Batam Center, Rabu (25/9/2024).
Tidak hanya mengenai armada pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pada bagian hulu, paslon nomor urut satu ini turut menyoroti perlunya penanganan di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS), terutama yang berdekatan dengan pemukiman.
Perbaikan di TPS, serta penambahan armada pengangkut bagi kawasan perumahan. Juga menjadi salah satu poin penting untuk meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kalau bicara penanganan sampah, itukan bicara dari hulu hingga hilir. Hulu mulai dari rumah, bagaimana solusi pengangkutan dari rumah ke TPS. Serta perbaikan beberapa TPS,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Pada bagian hilir, Nuryanto kemudian mengutarakan rencana kerja penambahan teknologi di TPA Punggur. Nuryanto memiliki cita-cita bahwa hal ini dapat menjadi solusi.
Rencana ini didapat dengan mengikuti perkembangan tehnologi yang diterapkan oleh Singapura. Menurutnya, penambahan atau perluasan area TPA bukan menjadi solusi.
“Pembuangan akhir kita akan coba meniru Singapura. Kita harus gunakan teknologi, jangan lagi cut and fill untuk membuat lahan TPA. Kita harus bisa, di Batam semua bisa yang enggak bisa karena tidak ada kemauan,” tegasnya. (Nando)
