AlurNews.com – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung berencana memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemko Batam menyusul puluhan armada pengangkut sampah yang dinilai sudah tidak layak guna.
Dari total 140 unit yang dimiliki saat ini, hanya 26 unit yang berusia lima tahun, sedangkan sisanya sudah belasan tahun. Untuk itu, perlu langkah konkret agar ada solusi dalam penyelesaian sampah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari DLH, dalam satu tahun penerimaan daerah dari persampahan itu mencapai Rp38 miliar.
“Menurut saya dengan anggaran segitu, saya rasa jika dikembalikan ke mereka persoalan sampah akan bisa teratasi. Petugas juga merasa nyaman ketika melaksanakan tugas pengangkutan, karena armadanya memadai,” ujar Andi, Sabtu (28/9/2024).
Dari total 140 unit armada pengangkut sampah ke TPA Punggur, beberapa armada juga disebut telah memiliki tambalan seadanya, dengan menggunakan teknik mengelas pada bagian bak sampah.
Hal ini merupakan temuan paska meninjau beberapa titik termasuk TPA Punggur, kawasan bengkel Toyota Sekupang, serta kawasan bengkel Hino. Andi menemukan puluhan armada sampah yang sudah tidak layak dipakai
“Memang tak layak pakai, dan harus diganti. Sudah terduduk semua barang itu,” ujarnya.
Ia berharap pembahasan di APBD murni nanti, pembelian armada sampah baru masih bisa diwujudkan. Sehingga ada peremajaan, dan pengangkutan sampah lebih optimal.
Selain itu, langkah lainya yang juga penting adalah memetakan lokasi TPS yang layak, dan gampang dijangkau masyarakat. Selain itu pengangkutan sampah tepat waktu juga menjadi atensi.
“Nanti saya coba komunikasi dulu dengan dewan soal ini. Karena ini penting, dan harus ada solusinya,” ujarnya. (Nando)
 Wali Kota Batam, Andi Agung berencana memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemko Batam){kind=link}