AlurNews.com – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam Andi Agung melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di wilayah Batam Kota dan Bengkong, Selasa (1/10/2024). Andi mengunjungi empat sekolah.
Empat sekolah itu antara lain SDN 01 Batam Kota, SMPN 6 Batam Kota, SDN 011 Bengkong, dan SMPN 30 Bengkong. Ia menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama para guru, dalam menghadapi Pilkada.
Kedatangannya tersebut untuk menjalin silaturahmi dan sosialisasi terkait peran penting Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
“Ada empat sekolah yang kami kunjungi kedatangan kami untuk menjalin silahturahmi sekaligus mengimbau agar ASN di sekolah-sekolah menjaga netralitas. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” ujar Andi Agung didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Qurniadi, usai melakukan kunjungan di empat sekolah.
Selain itu, Andi juga memberikan motivasi kepada para guru agar terus berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda. Mantan, Kabid Pendidikan di Disdik Kota Batam ini meminta tenaga pendidik lebih menjalankan tugasnya lebih baik sebagai pengajar.
“Guru tidak hanya bertugas mengajar, tapi juga mendidik. Penting bagi kita semua untuk membangun karakter anak-anak agar menjadi SDM yang unggul di masa depan,” katanya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk meninjau sarana dan prasarana di sekolah-sekolah yang dikunjungi. Salah satu sorotan Andi Agung adalah kondisi atap di SDN 011 Bengkong yang sudah mengalami kerusakan selama tiga tahun.
Ia berjanji akan ada perbaikan dalam waktu dekat. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, baik bagi para guru, siswa, maupun masyarakat sekitar.
“Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa membawa perubahan positif dan menjadi awal dari peningkatan kualitas pendidikan di Batam,” tuturnya.
Selain bertugas memfasilitasi Pilkada, Andi Agung juga berkomitmen untuk terus membina hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak di lapangan.
Sementara, Ketua PGRI Kota Batam dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Batam Hendri Arulan menyampaikan pesan penting dan tanggung jawab mengenai peran tenaga pengajar harus menjaga kode etik.
Guru bukan hanya seorang pendidik di sekolah, tetapi juga menjadi contoh teladan di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Sebagai guru, kita memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya di ruang kelas tetapi juga di masyarakat. Kita harus mampu menjaga etika dan tidak menjadi provokator dalam lingkungan tempat kita tinggal. Masyarakat akan menghormati kita jika kita mampu menjaga perilaku kita dengan baik,” katanya.
Menurut dia, sinergi antara para guru, baik yang mengajar di sekolah yang sama maupun di sekolah lain. Toleransi dan kerja sama antar guru menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Sehubungan dengan pelaksanaan Pemilu yang akan datang, para guru diingatkan untuk memberikan contoh yang baik dengan menggunakan hak pilih mereka.
“Kita sebagai guru juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk sistem demokrasi yang baik. Pemilu adalah hak setiap warga negara, dan kita harus menyampaikan aspirasi kita dengan bijak untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas. Jangan sampai ada yang golput,” katanya. (Roma)
 Wali Kota Batam Andi Agung melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di wilayah Batam Kota dan Bengkong.){kind=link}