Persiapan Nataru, Kapal Roro KMP Tanjung Burang Docking Selama 3 Minggu

KMP Tanjung Burang. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kapal Roro KMP Tanjung Burang milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam masuk ke galangan kapal di Tanjungbalai Karimun untuk menjalani perawatan rutin. Kapal tersebut akan menjalani proses docking selama tiga minggu.

Selama kapal docking tak ada kapal pengganti. Kapal masuk docking juga persiapan menghadapi peningkatan aktivitas penyeberangan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“KMP Tanjung Burang akan menjalani perawatan di galangan kapal selama tiga minggu. Ini dilakukan untuk memastikan kapal dalam kondisi optimal saat melayani penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujar General Manager ASDP Batam, Hermin Welkis, Selasa (8/10/2024)

Diakuinya bahwa docking ini merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk memastikan kesiapan armada dalam melayani masyarakat pada masa-masa liburan akhir tahun yang biasanya dipenuhi lonjakan penumpang.

Selama proses docking, Hermin menegaskan bahwa tidak ada kapal pengganti yang dioperasikan untuk rute yang biasa dilayani oleh KMP Tanjung Burang. Hal ini diperkirakan akan sedikit memengaruhi mobilitas penumpang dan kendaraan yang biasa menggunakan layanan kapal tersebut.

Meskipun demikian, Hermin berharap perawatan ini akan memberikan hasil maksimal sehingga KMP Tanjung Burang dapat melayani kembali dengan standar keamanan dan kenyamanan yang lebih baik.

“Docking ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan, terutama pada momen liburan nanti,” katanya.

KMP Tanjung Burang adalah salah satu kapal vital dalam jaringan penyeberangan di wilayah Kepulauan Riau, terutama untuk menghubungkan Batam dengan beberapa pulau sekitar. Dengan jadwal perawatan ini, masyarakat diharapkan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik hingga kapal kembali beroperasi setelah docking.

ASDP Batam terus berupaya menjaga kualitas pelayanan dengan perawatan berkala terhadap armadanya, guna mendukung kelancaran transportasi laut di wilayah tersebut. (rul)