Sinkronisasi Pemerintah dan Kadin dalam Implementasi SIJORI 2.0 Growth Triangle

SIJORI 2.0 Growth Triangle
Calon Wali Kota Batam Nuryanto saat bertemu dengan Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Sinkronisasi antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menjadi salah satu poin penting apabila membicarakan target pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal inilah yang menjadi salah satu tolak ukur calon Wali Kota Batam nomor urut satu Nuryanto, melihat pentingnya usulan The SIJORi 2.0 Growth Triangle.

“Jika kami terpilih, permasalahan ekonomi dirasa penting untuk dibahas. Sebab, Kota Batam sebagai kota bandar dunia madani, dan diisi oleh pengusaha yang memiliki kelas tersendiri,” ucap Nuryanto, Jumat (11/10/2024).

Paslon nomor urut satu yang akrab disapa NADI ini juga memaparkan bagaimana sinkronisasi antara pemerintah dengan pelaku usaha kedepannya. Melalui lima poin penting yang sangat menjadi perhatian sektor usaha saat ini.

“Pada prinsipnya jika kami jadi pemenang, bagaimana Pemko Batam bisa bersinergi dengan dunia usaha di Batam. Artinya kami menyambut baik lah apa yang direncanakan Kadin,” jelasnya.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk menyebutkan adanya pertemuan dengan salah satu calon wali kota Batam ini. Merupakan rangkaian Dialog Ekonomi Kadin Batam bersama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dengan tema ‘The SIJORI 2.0 Growth Triangle’.

Jadi memaparkan, Dialog Ekonomi Kadin Batam akan mengundang kedua paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Acara ini juga bekerjasama dengan KPU Kota Batam.

Pihaknya turut mengundang sekitar 500 orang yang berasal dari asosiasi himpunan dunia usaha, para pelaku usaha, tokoh pengusaha, dan stakeholder serta masyarakat pengusaha Batam.

“Kedua paslon itu nantinya akan kami undang, biar semua sama-sama mendengarkan bagaimana pandangan kedua paslon itu terakait ekonomi Batam,” ucap Jadi Rajagukguk.

Jadi menambahkan, dialog ekonomi ini dirasa sangat penting, sebab, Kota Batam berbeda dengan kota kabupaten lainnya. Selain saat ini Batam sedang melakukan pembangunan yang masif dan tentunya peran serta para pengusaha juga akan bersentuhan.

Ditambah lagi Batam berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, hal ini aka memungkinkan pengusaha Batam akan memiliki peran penting.

“Batam ini beda sama kota lain, untuk itu kami ingin tau seperti apa pandangan paslon terhadap Batam dari segi ekonomi, selain visi misi itu sendiri, maka itu, dialog ini penting,” ujarnya. (Nando)