AlurNews.com – Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Seligi 2024, Polda Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pengawalan langsung terhadap proses produksi surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri (Pilgub) 2024.
Pendampingan ini dilakukan oleh Kasubdit Audit Ditpamovit Polda Kepri, AKBP Syafruddin Dalimunthe di lokasi percetakan PT Impera Pratama Indonesia, Jawa Timur, Selasa (15/10/2024).
Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses pencetakan berjalan sesuai standar dan protokol keamanan. Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi penting, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, serta Kejaksaan Tinggi Kepri.
“Pengawalan tidak hanya dilakukan pada proses pencetakan, tetapi juga akan berlanjut hingga distribusi surat suara ke seluruh wilayah Kepulauan Riau,” ujar AKBP Syafruddin Dalimunthe.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat untuk menjaga kondusifitas selama Pilkada berlangsung.
Dalam pencetakan surat suara ini, total 1.602.278 lembar surat suara akan diproduksi untuk 3.327 tempat pemungutan suara (TPS) dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.559.727 orang.
Surat suara itu juga aka dijadikan sebagai cadangan dengan jumlah 2,5 persen dari jumlah DPT per TPS atau sebanyak 40.551 lembar, serta surat suara tambahan untuk pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 2.000 lembar.
Pengawalan ini merupakan langkah preventif untuk menjamin transparansi dan keamanan Pilkada, dari pencetakan hingga distribusi surat suara. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan potensi hambatan atau gangguan selama proses berlangsung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan tertib. Hindari provokasi dan hoaks yang dapat memicu konflik,” imbau AKBP Syafruddin Dalimunthe.
Pengawalan oleh Polda Kepri, bersama KPU dan Bawaslu, diharapkan mampu menciptakan Pilkada yang sukses, aman, dan menghasilkan pemimpin yang berintegritas di Kepulauan Riau. (red)