Berbusana Kurung Melayu di Debat Pilkada, Bentuk Melestarikan Adat dan Budaya

Paslon BARA kenakan busana Melayu di debat pertama Pilkada Karimun. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Meski debat pasangan calon putaran pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun tahun 2024 telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (19/10) silam.

Kesan terhadap acara debat tersebut masih melekat di hati masyarakat, salah satunya mengenai penggunaan busana masing-masing pasangan calon.

Seperti halnya, pasangan calon nomor urut 03, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (BARA) yang kompak mengenakan busana kurung melayu lengkap beserta kain songket bercorak keemasan.

Kepada media ini, Calon Bupati Karimun, Bakti Lubis mengungkapkan pemilihan busana kurung melayu pada debat pertama itu sebagai bentuk komitmen pihaknya melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Karimun.

Bahkan ia mengatakan pelestarian adat dan budaya tersebut juga masuk dalam visi dan misi yang dicantumkannya di Pilkada Karimun tahun 2024.

“Dalam visi dan misi kami di poin 11 sudah tercantum yakni sukses dalam penataan sosial kemasyarakatan melalui penguatan iman dan taqwa, budaya serta peduli sesama. Untuk itu kedepan Lembaga Adat Melayu (LAM) akan kita kuatkan dan maksimalkan,” ungkap dia, Selasa (22/10/2024).

Dikatakan dia bentuk penguatan dan memaksimalkan LAM Karimun yaitu dengan memberikan dana pembinaan. Dengan harapan mampu melestarikan dan menjaga budaya di Kabupaten Karimun.

“Kita konsisten soal ini, kedepan budaya melayu sebagai etalase yang akan diperkuat atau diwarnai dengan tampilan dan budaya dari suku lainnya sebagai bentuk kebhinekaan,” ujarnya. (Andre)