Dua Paslon di Pilkada Batam Akan Bawa Isu Pendidikan

Calon Wali Kota Batam Nuryanto dan Amsakar Achmad. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Sektor pendidikan menjadi salah satu dari fokus utama, yang akan dibawa oleh dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Batam, dalam debat Pilkada yang direncanakan berlangsung pada awal November mendatang.

Calon wali kota Batam nomor urut satu, Nuryanto menyebut dalam debat mendatang pihaknya akan mendorong pendidikan merata terutama bagi anak didik di kawasan hinterland.

Saat ini, Nuryanto melihat pentingnya pemerataan infrastruktur dan sektor transportasi bagi siswa, yang tinggal di beberapa pulau terluar Batam.

“Sesuai dengan tagline 5M dari NADI, salah satunya mudah bersekolah. Untuk itu, dalam debat mendatang kami menilai perlunya pemerataan infrastruktur dan transportasi bagi siswa di kawasan hinterland,” jelas Nuryanto melalui sambungan telepon, Selasa (22/10/2024).

Pemerataan infrastruktur dianggap perlu segera dilaksanakan, mengingat para siswa di hinterland juga memiliki hak yang sama dengan siswa yang berada di kawasan mainland.

Walau tidak ingin mengomentari mengenai apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah saat ini. Nuryanto melihat seluruh program yang sudah ada, perlu ditingkatkan kembali demi mewujudkan keseimbangan dan keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat Kota Batam.

“Kita tidak ingin membicarakan kekurangan dari yang sebelumnya. Namun kedepan kami ingin meningkatkan apa yang sudah berjalan saat ini. Demi keadilan dan kesejahteraan yang merata, yang dapat dilakukan anak didik kita nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, calon wali kota Batam nomor urut dua, Amsakar Achmad yang merupakan calon pentahana, menyebut rencana memperluas program beasiswa yang akan menyasar siswa di kawasan hinterland.

Amsakar menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci bagi kemajuan wilayah pesisir yang selama ini mengalami keterbatasan.

“Kami akan memperluas program beasiswa dengan kriteria yang jelas, sehingga anak-anak hinterland bisa terjamin pendidikannya,” ujar Amsakar melalui sambungan telepon, Selasa (22/10/2024).

Amsakar mendorong anak didik di kawasan pesisir untuk tidak menyerah dalam meraih impian. Menurutnya, pendidikan yang baik adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah.

Selain program beasiswa, Amsakar berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah pesisir. Ia berencana memperbaiki kualitas sekolah, dan memperbaiki infrastruktur agar anak-anak hinterland tidak merasa terpinggirkan.

“Pemerataan pendidikan adalah program kami, khususnya di hinterland,” katanya.