AlurNews.com – Operasi Zebra Seligi 2024 disebut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 5 persen, dari 1.951 kasus menjadi 1.857 kasus, berkurang 94 kasus. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan operasi dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Tidak hanya itu, operasi yang telah berlangsung selama 8 hari ini menunjukkan bahwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua juga menurun 2 persen, dari 1.604 kasus menjadi 1.565 kasus.
Kecelakaan mobil penumpang juga mengalami penurunan 3 persen, dari 38 kasus menjadi 35 kasus, sementara kecelakaan angkutan umum seperti bus berkurang dari 111 kasus menjadi 108 kasus.
“Paling mencolok, kecelakaan yang melibatkan angkutan barang menurun drastis, dengan tidak ada laporan kasus dibandingkan satu kasus pada periode sebelumnya,” ujar Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, Selasa (22/10/2024).
Kombes Tri juga menyebut, kasus tabrak lari juga menunjukkan penurunan signifikan, dari 11 kasus tahun lalu menjadi hanya 1 kasus selama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2024.
Dalam operasi ini, petugas turut mengamankan 28 kendaraan dan 5 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Penindakan dilakukan terhadap berbagai pelanggaran sesuai dengan undang-undang lalu lintas, termasuk kendaraan tanpa STNK, pelanggaran uji berkala, kendaraan yang tidak memenuhi syarat teknis, dan pengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Pelanggar dikenakan denda maksimal hingga Rp1 juta, tergantung jenis pelanggarannya,” lanjutnya. (Nando)
