AlurNews.com – Sortir dan pelipatan surat suara untuk pelaksanaan Pilkada memasuki hari kedua di Gudang Logistik KPU Kota Batam. Sejauh ini, tim masih melakukan sortir dan lipat suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
“Sekarang masih berjalan sortir lipat untuk Pilwako,” kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Batam Adri Wislawawan, Selasa (29/10/2024)
Diakuinya surat suara untuk Pilgub akan tiba hari ini di Gudang Logistik KPU Kota Batam. Dikirim dari Pelabuhan Kijang ke Pelabuhan Roro Telagapunggur.
“Kemudian perjalanan darat dari gudang logistik ke Sekupang sekitar jam 12 siang tiba di gudang,” kata Adri.
Proses pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Gudang logistik KPU Batam, Sekupang.
Adri mengatakan pembagiannya, surat suara Pilwako akan diselesaikan dalam kurun waktu 3 sampai 4 hari. Dilanjutkan surat suara Pilgub 3 sampai 4 hari juga.
“Kalau dimulai 28 Oktober, paling lambat 3 November selesai. Itu targetnya,” kata Adri.
Sebanyak 168 orang memulai proses sortir dan pelipatan surat suara hari pertama di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Sekupang, Batam, pada Senin (28/10/2024) lalu.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengatakan kegiatan ini dilakukan setelah surat suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam sudah berada di gudang logistik.
“Proses sortir dan pelipatan yang kami lakukan melibatkan sekitar 200 orang tenaga kerja, meski yang hadir pada hari pertama ini sebanyak 168 orang,” ujar Mawardi.
Ia menjelaskan, bahwa proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga hari, dengan target penyelesaian seluruh surat suara sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pengawasan ketat dari Bawaslu serta kepolisian juga dilakukan untuk memastikan area gudang benar-benar steril.
“Proses awalnya dilakukan body checking oleh pihak kepolisian. Semua pekerja tidak diizinkan membawa benda logam, termasuk peniti di kerudung. Bahkan, air minum yang masuk pun disterilkan, dan makanan dari luar tidak diperbolehkan,” tambahnya.
Setiap pekerja akan bekerja dalam dua sesi dengan istirahat sholat dan makan siang, jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Diperkirakan 3 hari pelaksanaan. 1 orang bisa menyelesaikan 1.500 sampai 2.000 surat suara sesuai dengan simulasi, 1 hari perkiraan itu kalau betul-betul maksimal kerjanya,” kata dia.
Dalam perekrutannya, para pekerja ini telah melalui proses seleksi dengan menunjukkan KTP dan dipastikan tidak terafiliasi dengan partai politik.
“Upah pekerja yang diberikan sebesar Rp300 perak per lembar surat suara,” katanya.
Di sisi lain, Mawardi menyampaikan bahwa kesiapan logistik pemilu semakin matang, dengan 24 item logistik yang hampir seluruhnya sudah tersedia di gudang.
Ia berharap dari kesiapan logistik dan pelaksanaan yang optimal, seluruh kebutuhan Pemilu 2024 di Batam dapat dipenuhi tepat waktu tanpa kendala berarti. (rul)