Rutan Tanjungpinang Resmikan Vihara untuk Warga Binaan Beragama Buddha

Peresmian vihara di Rutan Tanjungpinang yang diperuntukkan bagi warga binaan yang beragama Buddha, Selasa 929/10/2024). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com – Rutan Kelas I Tanjungpinang resmi membuka fasilitas ibadah Vihara Cetiya Tri Dharma Theravada yang diperuntukkan bagi warga binaan beragama Buddha, Selasa (29/10/2024). Kehadiran vihara ini menambah fasilitas ibadah di rutan, yang sebelumnya telah memiliki masjid.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, I Nyoman Gede Surya Mataram, yang didampingi oleh Kepala Rutan Tanjungpinang Yan Patmos, serta sejumlah pejabat dari Pemko Tanjungpinang, Kementerian Agama, dan Yayasan Buddha.

Dalam sambutannya, I Nyoman berharap keberadaan vihara ini bisa menjadi sarana pembinaan spiritual yang bermanfaat bagi warga binaan, petugas, serta masyarakat sekitar, khususnya bagi umat Buddha.

“Semoga dengan adanya vihara ini, warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, menjalani proses pembinaan dengan lebih baik, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih bijaksana dan berintegritas,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada CB Batam Modern yang mendukung pembangunan vihara ini melalui dana CSR.

“Untuk semua pihak yang terlibat, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga niat baik ini membawa keberkahan dan bermanfaat bagi kita semua,” tambahnya.

Kepala Rutan Tanjungpinang, Yan Patmos, menjelaskan bahwa saat ini Rutan Tanjungpinang menampung 441 warga binaan, di mana 18 di antaranya adalah pemeluk agama Buddha.

“Di rutan sudah ada fasilitas Masjid. Ke depan, kami akan mengoptimalkan gereja sebagai sarana bagi warga binaan beragama Kristen,” katanya.

Sementara itu, Kapala Pelaksana BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapan agar vihara ini dapat membantu pembinaan spiritual warga binaan.

“Dengan adanya vihara ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan mental spiritual, memperdalam pemahaman agama, serta mempererat rasa persaudaraan di antara warga binaan dan seluruh jajaran petugas,” ucapnya. (red)