Surya Makmur: Penerapan UN Kembali Harus Ada Kajian Riset

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Surya Makmur Nasution. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Surya Makmur Nasution menilai rencana pemerintah pusat akan kembali melakukan penerapan Ujian Nasional (UN) perlu ada kajian dan riset serta sosialisasi terlebih dahulu.

“Agar tidak menimbulkan masalah baru dan beban bagi siswa,” ujar politisi PKB ini, Minggu (10/11/2024)

Ia menilai standarisasi kelulusan siswa memang penting agar ada ukuran seorang siswa dinyatakan lulus. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) perlu mempertimbangkan dari semua aspek, seperti kesiapan psikologis, kognitif bahkan psikomotorik siswa.

“Di sisi lain guru juga punya peran penting dalam pengambilan keputusan UN,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut dia, kebijakan UN harus berbasis tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk kepribadian yang berakhlak mulia.

“Batam insya Allah siap bila akhirnya diberlakukan kembali UN, dengan melihat kemajuan pendidikan Batam yang terus mengalami kemajuan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat terkait rencana penerapan kembali UN sebagai syarat kelulusan siswa kelas akhir.

Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto saat dihubungi mengatakan meskipun hingga saat ini pihaknya masih menunggu putusan pemerintah pusat terkait wacana untuk mengembalikan UN di jenjang pendidikan.

“Kami sambut baik tentunya. Namun kurikulum yang berlaku secara nasional tentu kita menunggu evaluasi dari Kemendidasmen dulu,” ujar Tri.

Ia menyampaikan penerapan UN akan berdampak terhadap sistem pendidikan yang berjalan saat ini, salah satunya metode Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Karena UN itu akan menghasilkan nilai akhir, dan ada kemungkinan PPDB juga akan berubah dengan berdasarkan nilai. Ini menurut pendapat pribadi saya. Namun demikian, mari kita tunggu kebijakan apa yang akan diambil oleh Pak Menteri nanti soal kebijakan UN ini,” kata dia.

Tri menambahkan terkait persoalan UN yang wacana terus berkembang, pihaknya belum bisa berkomentar terlalu banyak, mengingat semua kebijakan dikeluarkan oleh pemerintahbpusat.

Kata dia, Pemko Batam dalam kapasitasnya menunggu hasil kebijakan yang akan diterapkan dalam pemerintahan yang baru.

“Kalau melihat program strategis Pak Presiden Prabowo saat ini memang akan dibangun sekolah unggulan terintegrasi. Namun bentuk atau wujudnya masih kita tunggu,” ujar Tri.

Tri berharap kebijakan yang nanti akan dikeluarkan bisa membawa sistem pembangunan ke arah lebih baik. (Roma)