Banjir Rob Landa Pemukiman Warga Pesisir di Karimun

Banjir rob landa pemukiman di pesisir Karimun. Foto: AlurNews.com/Andre

AlurNews.com – Memasuki akhir tahun, fenomena banjir rob akibat air pasang tinggi kembali menggenangi sejumlah wilayah pesisir di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dari pantuan AlurNews.com di lokasi, salah satu wilayah yang terdampak fenomena banjir rob yakni pemukiman warga di Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral.

“Banjir rob ini memang sudah menjadi langgangan setiap tahunnya, terlebih lagi saat pengujung tahun. Biasanya air sampai masuk ke dalam rumah kami,” ungkap salah seorang warga, Mada, Selasa (19/11/2024).

Kata dia, setiap kali banjir rob atau air laut mulai naik, warga sekitar mulai memindahkan perabotan rumah ke tempat yang lebih aman dan tinggi.

“Setiap air mulai naik, warga di sini pasti cepat-cepat memindahkan barang-barang di dalam rumah agar tidak terendam dan rusak,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Ilham Syarief Putra menjelaskan, banjir rob ini terjadi lantaran adanya fenomena supermoon di bulan November.

Berdasarkan data dan analisa BMKG Karimun, ketinggian air pasang di wilayah Kabupaten Karimun dapat mencapai 3 meter hingga 4 meter pada pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan laut atau yang bekerja di laut untuk meningkatkan kewaspadaan akibat ketinggian air pasang laut maksimum ini,” imbaunya.

Ilham juga meminta masyarakat untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca melalui informasi BMKG pada saat ingin melakukan aktivitas di laut. (Andre)