AlurNews.com – DPRD Kota Batam bersama Pemko Batam sudah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Selasa (26/11/2024).
Adapun tema pembangunan tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 15 Tahun 2024, adalah “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”.
Wakil Ketua II DPRD Batam, Budi Mardianto, menyebutkan APBD disepakati sebagai instrumen strategis untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“APBD adalah rencana keuangan tahunan yang disusun berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kemampuan pendapatan daerah. Selain itu, APBD juga menjadi alat koordinasi, perencanaan pembangunan, dan pengawasan,” ujar Budi.
Total Pendapatan Daerah Kota Batam ditargetkan sebesar Rp 3,96 triliun sementara belanja daerah mencapai Rp 4,07 triliun. Selisih antara pendapatan dan belanja ini akan ditutup melalui pembiayaan sebesar Rp 115 miliar.
Rincian pendapatan meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 2,13 triliun, pajak daerah: Rp 1,73 triliun, retribusi daerah Rp 227 miliar
“Fokus utamanya mencakup peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan pengentasan stunting. Pembangunan infrastruktur untuk pelayanan publik dan pemberdayaan UMKM. Dukungan terhadap ekonomi hijau, ekonomi digital, dan hilirisasi sumber daya alam,” ujarnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD dan Pemerintah Kota Batam dalam menyusun APBD.
“Penyusunan APBD ini bukan sekadar angka-angka, melainkan wujud tanggung jawab kita kepada masyarakat. Saya berharap setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat nyata,” ujarnya.
Rudi juga menyoroti capaian belanja daerah yang telah memenuhi berbagai ketentuan wajib, seperti alokasi 30,21 persen untuk pendidikan dan 75,78 persen untuk pembangunan jalan serta transportasi umum.
Momentum ini menjadi istimewa bagi Wali Kota Muhammad Rudi, karena menandai akhir masa jabatannya dalam penyusunan APBD Kota Batam.
“Hari ini menjadi momen penting bagi saya secara pribadi. Ini adalah kontribusi terakhir saya dalam penyusunan APBD. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Batam ke depan,” ujarnya. (rul)