AlurNews.com – Presentase pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun tahun 2024 tergolong tinggi.
Berdasarkan data rekapitulasi suara masuk dari 426 TPS se-Kabupaten Karimun hanya berjumlah 103.455 pemilih. Padahal, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Karimun mencapai 194.290 pemilih.
Berkaca dari data tersebut, terdapat kurang lebih 90 ribu pemilih yang tidak menggunakan suaranya atau golput pada Pilkada serentak tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Mardanus menjelaskan rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Karimun disebabkan beberapa faktor.
Seperti halnya cuaca ekstrem saat proses pencoblosan terjadi serta banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan keluar daerah untuk bekerja maupun lainnya.
“Cuaca ekstrem saat hari pencoblosan menjadi salah satu faktor pemilih kesulitan datang ke TPS, selain itu banyak masyarakat yang berkerja ke luar daerah,” sebut Mardanus, Jumat (29/11/2024).
Untuk Pilkada Karimun tahun 2024, pasangan calon nomor urut 01, Iskandarsyah-Rocky Marciano Bawole berhasil mengantongi 39.472 suara pemilih, yang membuat paslon dengan jargon ISROCK ini unggul diposisi pertama.
Sedangkan, pasangan calon nomor urut 02, Muhammad Firmansyah-Eri Suandi (FIRE) berhasil mengantongi 37.721 suara pemilih.
Adapun untuk pasangan calon nomor urut 03, Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (BARA) hanya mengantongi 26.255 suara pemilih. (Andre)