BP Batam Siapkan Posko Nataru di Tiga Pelabuhan Utama

posko nataru pelabuhan batam
Suasana arus mudik beberapa waktu lalu di Pelabuhan Sekupang. Foto: Humas BP Batam

AlurNews.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam mendirikan Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di tiga pelabuhan utama, yakni Terminal Ferry Domestik Punggur, Terminal Ferry Domestik Sekupang, dan Terminal Bintang 99 Persada.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran pelayanan selama periode libur akhir tahun.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan fasilitas, personel tambahan, serta koordinasi dengan berbagai instansi untuk mendukung operasional posko tersebut.

“Kami ingin memastikan pengguna jasa pelabuhan mendapatkan layanan terbaik selama masa liburan,” ujar Dendi, Senin (16/12/2024).

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa pelabuhan, terutama selama masa liburan,” ujar Dendi.

Berdasarkan data tahun sebelumnya, arus penumpang selama periode Nataru 2023 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebanyak 44.027 penumpang tercatat menggunakan kapal Pelni, naik 14% dibandingkan 2022.

Sementara itu, Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur mencatat 144 ribu penumpang, Terminal Ferry Domestik Sekupang 106 ribu, dan Terminal Ferry Internasional 341 ribu penumpang.

Melihat tren tersebut, BP Batam memperkirakan angka penumpang tahun ini akan terus bertambah. “Kami sudah mengantisipasi kemungkinan lonjakan dengan meningkatkan kapasitas layanan dan memperkuat sinergi antarinstansi,” jelas Dendi.

Untuk memastikan kelancaran operasional, BP Batam menggandeng berbagai pihak, termasuk KSOP Khusus Batam, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, dan TNI AL. Sinergi ini, menurut Dendi, menjadi kunci utama menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Kerja sama lintas instansi sangat penting dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman selama masa Nataru. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat,” kata dia. (red)