AlurNews.com – Dalam menghadapi momen natal dan tahun baru (Nataru) Pertamina Patraniaga Sumbagut melakukan sembilan upaya dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG. Pengamanan ini dilakukan di wilayah Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).
Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko memaparkan satu persatu dalam Press Conference Satgas Nataru Pertamina Sumbagut 2024 secara daring, Senin (16/12/2024).
Pertama, peningkatah stok BBM dan LPG di End Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan lembaga penyalur. Kedua, penambahan mobil tanki dan Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) dan kantong.
Ketiga, Build Up Stok BBM dan penambahan penyaluran LPG. Keempat, penyiapan layanan khusus di lokasi tidak ada fasilitas pelayanan BBM melalui BBM kemasan di SPBU.
Kelima, penambahan setoran BBM penyalur dan pemberian kredit dengan Term Of Payment 14 hari. Keenam, membentuk posko satgas di kantor region, cabang TBBM dan depot LPG.
Ketujuh, koordinasi dengan pihak Bank tetap beroperasi selama Nataru. Kedelapan komunikasi dan koordinasi eksternal kepada Dinas terkait, Polri, ESDM dan BPH migas. Kesembilan, melakukan imbauan dan sosialisasi melalui media, sosmed, aplikasi pertamina PDS, My Pertamina.
Bagus menambahkan konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5% atau 9.383 KL menjadi 8.965 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk.
Proyeksi kebutuhan Kepri akan gasoline selama masa satgas berlangsung menurun 2,4 persen dari hari biasanya.
Di sisi lain, Gasoil diproyeksikan mengalamai penuruan sekitar 1,9 persen. Sedangkan kebutuhan LPG rumah tangga akan mengalami peningkatan ingga 0,3 persen.
“Saat ini stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan juga telah disiagakan 4 terminal BBM, 8 SPBE, 124 SPBU, 49 Agen LPG dan 1 DPPU,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menegaskan, kebutuhan BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Nataru di Sumbagut diperkirakan meningkat sebesar 6,1% dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.833 KL per hari.
Kebutuhan LPG untuk rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi meningkat sekitar 5,4% dibanding rerata normal, dari 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari di Sumbagut.
“Untuk itu, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU kantong, 7 modular pertashop, 32 motoris, dan 6 fasilitas kesehatan,” katanya. (Roma)