AlurNews.com – Pria paruh baya berinisial ZL (62), ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, usai video pelecehan yang dilakukannya terhadap remaja pria di kawasan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau viral.
Dari hasil pemeriksaan, ZL yang merupakan petugas keamanan gedung Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) diketahui merupakan warga Kota Batam, berdasarkan kartu kependudukan yang ditemukan oleh petugas.
“Diamankan pagi tadi di kawasan Tugu Sirih Tepi Laut. Dia penjaga gedung BP3KR, dan identitasnya dia ber-KTP Batam,” jelas PPNS Satpol PP Tanjungpinang, Yusri melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2025) sore.
Paska viralnya video perbuatan pelecehan terhadap sesama jenis sejak, Senin (6/1/2025) kemarin. Yusri menyebut langsung mendapat arahan dari pimpinan, guna mengamankan pelaku.
Saat diamankan, pelaku tengah berusaha melancarkan aksi pelecehan terhadap remaja yang tengah nongkrong di kawasan tersebut. Petugas Satpol PP Kota Tanjungpinang langsung mengamankan ZL ke Polsek Kota Tanjungpinang, bersama korban dan satu orang saksi.
“Setelah kami amankan sesuai arahan pimpinan, kami bawa dia ke Polsek kota. Namun karena tidak ditemukannya unsur pidana, ZL kemudian diserahkan kembali untuk ditangani oleh kami,” ujarnya.
Dalam melancarkan aksi pelecehannya, ZL disebut kerap menyasar pemuda dengan kisaran 15-20 tahun yang tengah nongkrong di kawasan Tepi Laut dan Tugu Sirih.
ZL yang mendapati target sasaran, awalnya akan mengajak korban untuk mengobrol terlebih dahulu, sebelum melancarkan aksi mengelus tangan atau paha korban, hingga akhirnya menarik dan mencium korban.
“Target dia biasanya remaja yang sering nongkrong disana, dia ajak ngobrol dulu, kemudian dielus dan langsung ditarik untuk dicium oleh ZL,” sebutnya.
Atas perbuatannya ini, ZL disebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanjungpinang pasal 14 nomor 7 tahun 2018 tentang norma kesusilaan, adat, dan budaya.
Untuk itu, pihaknya menyebut telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan akan memulangkan ZL ke Kota Batan sesuai dengan identitas KTP miliknya.
“Hari ini akan dipulangkan ke Batam, tadi kami bersama Dinsos juga telah melakukan pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya. (Nando)