
AlurNews.com – Lanal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau berhasil mengevakuasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural atau ilegal yang sempat terombang ambing di lautan.
Sebanyak 9 orang penumpang yang menaiki speedboat dari pelabuhan tikus Malaysia menuju Kota Batam, Indonesia mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di perairan Pulau Nipah.
Dari kejadian itu seluruh penumpang terjun ke laut, dari 9 orang korban, 6 diantaranya sempat diselamatkan. Sedangkan, 3 orang lainnya masih dilakukan pencarian.
Mirisnya, dari 3 korban yang belum ditemukan tersebut salah satunya seorang balita berusia 2,5 tahun.
Danlanal TBK, Letkol Laut (P), Anro Casanova menyebutkan bahwa pihaknya dipastikan akan membantu mencari korban lainnya yang belum ditemukan.
“Sebelum kejadian, kapal yang mereka naiki ini sempat mengalami kerusakan dan kemudian bocor, lantas kapal tersebut kemudian tenggelam di perairan jalur internasional,” ungkapnya, Rabu (7/1/2025).
Dirinya juga mengatakan, ke depan Lanal TBK bersama sejumlah instansi terkait akan bekerjasama mengatasi permasalahan aktivitas pengiriman PMI ilegal di kawasan perairan Karimun dan sekitarnya.
“Hingga saat ini saya telah menginstruksikan anggota agar terjun langsung membantu pencarian korban yang masih belum ditemukan, kita pastikan ini sampai tuntas,” sebut dia. (Andre)