AlurNews.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Batam, miliki data berbeda dengan pihak Kepolisian terkait lepasnya buaya dari penangkaran yang berada di Pulau Bulan sejak, Senin (13/1/2025) kemarin.
Hal ini didasari kembali tertangkapnya 3 ekor buaya dewasa berukuran 3 meter, di wilayah pemukiman penduduk Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Selasa (14/1/2024) malam.
Kepala BKSDA Batam, Tomy yang berhasil dihubungi, Rabu (15/1/2025) malam menyebut penangkapan ketiga ekor buaya ini dalam operasi yang dilakukan BKSDA dengan dibantu oleh warga yang mayoritas nelayan.
“Iya betul, ada tiga ekor buaya tadi malam berhasil ditangkap,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon.
Dari data BKSDA Batam, saat ini total buaya yang sudah berhasil diamankan berjumlah 6 ekor. Buaya-buaya tersebut saat ini sudah dikembalikan ke wilayah penangkaran di Pulau Bulan.
Untuk saat ini pihaknya juga menyebut dugaan bahwa buaya yang lepas dari wilayah Pulau Bulan berjumlah 10 ekor atau lebih.
“Sore tadi sudah dikembalikan ke penangkaran, karena untuk Batam hanya di sana wilayah penangkaran,” jelasnya.
Namun demikian, dari ketiga ekor buaya yang sudah diamankan, pihaknya menemukan dugaan salah satu buaya merupakan hewan liar dan bukan bagian dari penangkaran.
Hal ini didasari dari tanda buaya penangkaran, yang memiliki bentuk potongan berbeda di bagian ekor.
“Tapi memang dugaan kita lebih dari lima ekor, kemungkinan ada 10 ekor atau mungkin lebih,” ujarnya. (Nando)
