AlurNews.com – Sebuah video pendek berdurasi 39 detik, yang tersebar melalui grup aplikasi pesan singkat membuat heboh masyarakat Kota Batam, Selasa (21/1/2025). Pasalnya video tersebut memperlihatkan balita yang berusia sekitar 2 tahun, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan orangtuanya.
Dalam video ini, seorang balita laki-laki, tampak mengalami lebam di bagian mata sebelah kanan, kepala, dan berdarah di bagian bibir akibat penganiayaan yang dialaminya.
Pada awal video, korban tampak digendong oleh seorang wanita yang disinyalir tetangga korban. Pada video ini, tampak juga seorang wanita lain yang menggenakan hijab tengah ditanyai terkait luka yang dialami korban.
Dari data yang didapat, diketahui peristiwa ini terjadi di salah satu perumahan yang berada di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Kamu banting ya anaknya, nggak boleh loh. Anak itu dirawat, aku sampai gemetar loh,” ujar wanita tersebut sembari menyerahkan anak ke wanita berhijab yang diduga ibu korban.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025) malam. Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul Faikar membenarkan adanya peristiwa penganiayaan terhadap balita.
Saat ini, pihak Kepolisian telah mengamankan ibu korban dan tengah melakukan pemeriksaan awal. Orangtua korban saat ini telah dijemput dan berada di Polsek Sagulung.
“Sudah, sudah kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Ditanyai mengenai motif penganiayaan, Husnul menyebut masih dalam proses pemeriksaan. Pihaknya turut menyebut adanya dugaan ibu korban mengalami gangguan mental.
Pihak Kepolisian juga akan memanggil beberapa orang tetangga, yang akan diperiksa sebagai saksi. Sementara, korban sendiri saat ini akan dibawa menuju Rumah Sakit untuk menjalani visum.
“Dugaan awal, ibu korban ada gangguan mental. Kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan,” lanjutnya. (Nando)
